PASER – Menghadapi musim kemarau panjang, ketersediaan air bersih di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 2 B Tanah Grogot bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) dipastikan tercukupi karena mengandalkan berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan.
“Insya Allah kebutuhan air sangat mencukupi selama musim kemarau ini,” kata Kepala Rutan Kelas 2 B Tanah Grogot, Bayu Muhammad, Rabu (23/8/2023).
Kendati sudah memasuki bulan ketiga musim kemarau, pihaknya menjamin ketersediaan untuk 715 WBP masih tercukupi. Bahkan kondisi air dipastikan layak konsumsi berdasarkan hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser.
“Ada kandungan obat-obatan, dan bakteri tapi itu sedikit. Bakteri ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” urainya.
Dijelaskan Bayu, Rutan Kelas 2 B Tanah Grogot memiliki tiga sumber air yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Di antaranya sumur bor, sumber air dari Perumda Air Minum Tirta Kandilo dan pihak ketiga.
Sebelumnya diketahui, menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem dan berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih, jadi kekhawatiran masyarakat saat ini, tak menutup kemungkinan bagi WBP.
WBP di Rutan Kelas 2 B Tanah Grogot berasal dari 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser sendiri. Sementara itu, kapasitas Rutan Kelas 2 B Tanah Grogot melampaui dari ketersediaan yang seharusnya menampung 160 WBP. (bs)
Penulis : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari