SAMARINDA– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tepian terbilang tinggi. Berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim), jumlah kasus DBD di Samarinda mencapai 1.299 kasus, dengan kasus kematian per 1 Oktober 2022 mencapai 9 kasus.
Peningkatan kasus DBD ini mendapat sorotan dari Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti.
Ia mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya sebagai bentuk pencegahan. Sri juga menerangkan, salah satu penyebab timbulnya DBD karena faktor cuaca yang tak menentu. Oleh karenanya, Sri mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitarnya serta meningkatkan pola hidup sehat.
“Di musim pancaroba seperti saat ini, masyarakat kita harapkan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Sri saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
Tak hanya itu, dia juga meminta Pemkot Samarinda serta instansi terkait lain, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat atas pentingnya pola hidup sehat.
“Kalau dari program yang telah berjalan selama ini saya melihatnya itu bagus. Kita harapkan masyarakat untuk mengikuti program yang telah dicanangkan pemerintah, seperti menguras parit,” pungkasnya. (Vic)