spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kasus Covid Masih Fluktuatif, Isran Tegaskan Kaltim Taat dan Patuh Kebijakan Pusat

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan Pemprov Kaltim bersama seluruh kabupaten/kota siap dan selalu mengikuti serta taat atas kebijakan pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19 di daerah.

Hal ini diungkapkan Isran saat mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19 di Luar Jawa-Bali dari Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (21/8/2021). Ikut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Padilah Mante Runa.
Rakor virtual ini dipimpin Menko Perekomomian Airlangga Hartarto, dihadiri Mendagri, Wamenkeu, Dirjen Kesmas Kemenkes, Wakaops TNI, Kepala BNPB, JAM Intel Kejagung, gubernur/wakil gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia.

“Prinsipnya kami sami’na wa atho’na. Alhamdulillah, setengah bulan terakhir ini, pasien dirawat menurun dan sembuh meningkat, meninggal turun, kasus aktif atau pasien positif juga turun walaupun masih tinggi, melandai tapi fluktuatif,” jelas Gubernur yang juga Kasatgas Covid-19 Kaltim.

Menurut Isran, penerapan PPKM cukup efektif menekan penyebaran dan penularan virus corona di daerah, termasuk vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan 5M serta pelaksanaan 3T.

Sementara dalam arahannya, Menko Perekomomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan data kasus Covid-19 berdasarkan wilayah, dimana kasus aktif nasional 327.286 kasus, distribusi Jawa-Bali 47 persen dan luar Jawa-Bali 53 persen. “Tapi secara umum, kasus aktif selama Agustus sudah turun 27,03 persen,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

Sedangkan kesembuhan nasional 88,6 persen (global 89,48 persen), Jawa-Bali 91,10 persen dan luar Jawa-Bali 83,15 persen. Selain itu, kematian nasional 3,14 persen (global 2,09 persen), Jawa-Bali 3,15 persen dan luar Jawa-Bali 2,84 persen.
“Dari 17 provinsi diluar Jawa-Bali meliputi 45 kabupaten dan kota masih menunggu Inmendagri nanti Senin depan. Catatan Wamenkeu bahwa transfer DAU dan DBH di Kaltim mencapai 9,32 persen dalam penanganan Covid-19, ini sudah cukup bagus,” ungkap Menko.

Untuk wilayah Kaltim, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim per tanggal 21 Agustus 2021 pukul 15.00 wita, menunjukkan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 657 kasus. Dengan rincian, Berau 84 kasus, Kutai Barat 50 kasus, Kutai Kartanegara 127 kasus, Kutai Timur 77 kasus, Mahakam Ulu 6 kasus, Paser 56 kasus, Penajam Paser Utara 31 kasus, Balikpapan 105 kasus, Bontang 82 kasus, dan Samarinda 39 kasus

Yang cukup menggembirakan untuk penambahan pasien sembuh covid-19 lebih banyak dari kasus yang terjadi yakni sebanyak 1.222 kasus. Rinciannya Berau 102 kasus, Kutai Barat 116 kasus, Kutai Kartanegara 177 kasus, Kutai Timur 129 kasus, Mahakam Ulu 10 kasus, Paser 61 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 401 kasus, Bontang 110 kasus dan Samarinda 105 kasus.

Sedangkan, penambahan pasien Meninggal sebanyak 37 kasus. Terjadi di Berau 5 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 7 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 6 kasus. (santo)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti