BONTANG – Kelurahan Loktuan mengadakan pawai dan karnaval dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 pada Sabtu (31/8/2024). Pawai dan karnaval ini diikuti oleh masyarakat dari Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Guntung.
Ketua panitia pawai dan karnaval, Sukri, mengatakan bahwa peserta yang mengikuti karnaval berjumlah 25 tim, terdiri dari 1.110 orang dari masyarakat Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Guntung.
Sukri menjelaskan bahwa syarat untuk menjadi peserta hanya perlu mendaftar ke panitia, serta menjelaskan kriteria, jumlah peserta, dan mewakili gender laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
“Ada dua juri, penilaian akan dilihat dari kreativitas, kostum yang digunakan, mewakili unsur daur ulang, serta kesesuaian dengan tema nasional,” kata Sukri pada Sabtu (31/8/2024).
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan pawai dan karnaval tahun ini adalah tahun ketiga dalam peringatan HUT RI ke-79 di Loktuan. Kegiatan ini juga menjadi yang paling dinanti oleh masyarakat untuk menampilkan kreativitas mereka.
“Juri berasal dari Dinas Pendidikan dan Budaya Bontang serta dari pemerhati seni Yabis. Perayaan ini sangat dinantikan oleh masyarakat Loktuan dan Guntung,” ungkapnya.
Sukri juga menjelaskan bahwa tujuan lain dari pelaksanaan pawai dan karnaval ini adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus memantau kreativitas masyarakat yang nantinya dapat diharapkan untuk mengikuti karnaval tingkat kota BCC.

“Kami memantau kreativitas masyarakat untuk nantinya mewakili Loktuan di BCC. Potensi kreativitas masyarakat ini diharapkan dapat dibawa ke karnaval BCC,” terang Sukri.
Salah satu warga yang menonton, Sri Mariyati, mengatakan bahwa ia terkesan dengan kegiatan pawai dan karnaval yang diadakan oleh Kelurahan Loktuan. Ia menyebutkan bahwa kreativitas warga sangat bagus dan patut diapresiasi.
“Warganya kreatif dan penampilannya bagus, konsepnya dipikirkan dengan matang. Baru kali ini saya menyaksikan karnaval di Loktuan,” katanya.
Sementara itu, Lurah Loktuan, Supriadi, mengatakan bahwa karnaval ini menampilkan kostum dari berbagai etnis di Kelurahan Loktuan yang disajikan dengan kreativitas.
“Semoga pelaksanaan karnaval ini bisa berjalan setiap tahunnya di Loktuan,” jelas Supriadi.
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Agus S