PENAJAM– Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengimbau masyarakat untuk mengisi peringatan kemerdekaan dengan hal positif. Hal utama yang perlu diperhatikan juga ialah penerapan protokol kesehatan (prokes).
Eka meminta masyarakat secara umum di Benuo Taka dapat mengisi peringatan HUT ke-77 RI dengan kegiatan yang positif. Seperti menggelar berbagai perlombaan sesuai dengan kearifan di daerah masing-masing.
“Disemangat kemerdekaan yang ke-77 ini kita glorifikasikan kembali dengan cara mengisi dengan hal-hal yang positif. Seperti pembagian bendera inikan hal yang positif, semangat dari Pemkab PPU dan forkopimda,” ujarnya ditemui usai pembagian bendera bersama Pemkab PPU di Kilometer 9 Nipah-Nipah, Senin (15/8/2022).
Bertugas di PPU sejak Juli lalu, ia melihat semangat kemerdekaan di lingkungan masyarakat PPU sudah tergambar. Maka itu, Eka meyakini perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia juga dirasakan di daerah yang sebagian wilayahnya ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
“Dan masyarakat yang memasang bendera di rumah itu juga cerminan dari pejuang kita, tidak pernah lelah untuk mencintai negeri ini untuk anak cucu kita,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, hingga saat ini 4 kecamatan yang ada di PPU masih dalam zona kuning. Hal itu membuat status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berada di level 1.
“Jangan lupa, dalam peringatan ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Kita lihat hari ke hari di PPU ada penambahan. Itu akibat kecerobohan kita juga dalam mematuhi prokes,” kata Eka.
Tim Satgas Covid-19 PPU pada Senin 15 Agustus 2022 merilis, tidak ada tambahan pasien positif Covid-19. Sementara yang terkonfirmasi positif, semuanya sedang menjalani isolasi mandiri.
Kasus terkonfirmasi positif beberapa waktu terakhir ini, ditemukan di wilayah Kecamatan Babulu, Sepaku dan Kecamatan Penajam. Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Benuo Taka mencapai 14 kasus.
“Semangat kemerdekaan juga harus diisi dengan kegiatan positif, tapi jangan lupa prokes hal yang utama,” tutupnya. (sbk)
