SAMARINDA – Bagi pemuda Kalimantan Timur (Kaltim), tahun 2024 menjadi momen kebanggaan. Provinsi ini berhasil menempati posisi lima besar dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) nasional dengan capaian 59,17 poin.
Angka ini melampaui rata-rata nasional yang berada di 56,33, menunjukkan bahwa pemuda Kaltim semakin berkembang dan berdaya saing.
Di antara provinsi yang mencatatkan IPP tertinggi, Kaltim berdampingan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Aceh, dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pencapaian ini tentu bukan hasil instan, melainkan buah dari berbagai program pengembangan pemuda yang dikerjakan secara berkelanjutan.
Salah satu strategi utama yang diterapkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk terus meningkatkan IPP adalah menggandeng Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kaltim.
Mengapa Pramuka? Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, organisasi ini memiliki jaringan luas hingga ke tingkat ranting, serta berbagai program yang relevan dengan pengembangan keterampilan pemuda.
“Karena organisasi Pramuka tingkat provinsi ini selain memiliki banyak pengalaman dan berbagai keterampilan, juga memiliki banyak anggota di kwartir cabang hingga kwartir ranting,” ungkap Mardareta saat berbicara dalam acara pemaparan roadmap Kwarda Kaltim 2025, beberapa waktu lalu.
Melalui berbagai program pelatihan kecakapan hidup dan peningkatan kemampuan berorganisasi, diharapkan pemuda Kaltim tidak hanya siap menghadapi persaingan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
Lebih dari sekadar organisasi kepanduan, Gerakan Pramuka kini menjadi wadah bagi pemuda untuk membangun keterampilan di berbagai bidang, mulai dari kewirausahaan, hilirisasi pertanian, perdagangan, hingga servis elektronik.
Terlebih, dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, tantangan bagi pemuda semakin besar untuk meningkatkan daya saing.
“Keberadaan IKN harus diimbangi dengan keterampilan yang mumpuni. Semua ini harus dipersiapkan dan dilatih secara bertahap sampai terampil,” tambahnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R