SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp402 miliar. Anggaran tersebut dipangkas dari beberapa pos yang dinilai tidak terlalu prioritas, seperti perjalanan dinas dan kebutuhan administrasi lainnya.
“Ya, tadi kita bahas masalah efisiensi anggaran, ada Rp402 miliar yang harus diefisiensikan. Dana ini diperoleh dari pemotongan perjalanan dinas dan pengurangan belanja ATK serta kebutuhan lain yang tidak terlalu mendesak,” ujar Seno Aji, Senin (24/2/2025).
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling banyak berdampak dari efisiensi ini adalah sekretariat Provinsi Kalimantan Timur.
Menurutnya, hal ini wajib dilakukan karena perintah presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 2025, efisiensi ini dilakukan tanpa mengganggu program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Program prioritas tetap berjalan, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Yang kita pangkas hanya yang bersifat internal, seperti perjalanan dinas yang biasanya mencapai Rp20-30 miliar, kini dikurangi setengahnya,” tambahnya.
Seno Aji juga menegaskan bahwa anggaran yang telah dihemat tersebut sementara akan disimpan selanjutnya akan dibahas kemudian untuk dialokasikan kemana.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R