PASER – Tragedi runtuhnya kontainer di kawasan Wisata Kuliner Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, masih menyisakan keprihatinan mendalam. Kepala Desa Sungai Tuak, Muhammad Ashar, menegaskan perlunya evaluasi serius terhadap aspek keselamatan bangunan di lokasi wisata tersebut.
“Kami sangat berharap ke depannya pihak pengelola wisata kuliner lebih memperhatikan aspek uji kelayakan dan keamanan bangunan yang akan didirikan,” ujar Ashar, Jumat (11/4/2025).
Ia menilai perlunya perhatian khusus dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur, terutama konstruksi bangunan, agar memberikan rasa aman bagi pengunjung dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Ashar juga menyoroti kurangnya pelibatan pemerintah desa dalam proses pembangunan. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara pengelola wisata kuliner dan pemerintah desa agar proyek berjalan inklusif dan memberdayakan masyarakat lokal.
“Setidaknya ada koordinasi dengan pihak desa, jangan hanya melibatkan pihak ketiga. Kami memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang bisa turut berkontribusi dalam pembangunan. Ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga kami, yang masih banyak belum memiliki pekerjaan,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Ashar menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Paser atas upaya pembangunan yang terus dilakukan dan berharap hasilnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama pelaku UMKM.
Pewarta: Alfi Rahmah
Editor: Agus S
