SAMARINDA – Warga Samarinda akhirnya dapat bernapas lega setelah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan bahwa Jembatan Mahakam I tetap aman untuk dilalui. Hasil investigasi yang dirilis pada Kamis (6/3/2025) pagi menunjukkan bahwa tidak ada kerusakan signifikan pada jembatan tersebut.
Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, menyatakan bahwa uji ketahanan dengan pengukuran beban dinamis yang dilakukan pada Selasa (4/3/2025) menunjukkan kondisi jembatan dalam keadaan baik.
“Hasilnya sudah keluar. Saat ini saya sedang melaporkan hasil investigasi kepada Dirjen. Menerbitkan surat ke Dirjen dan akan ditembuskan kepada Gubernur Kaltim, dan DPRD kaltim, serta OPD terkait,” ungkap Hendro melalui sambungan telepon, Kamis (6/3/2025).
Hendro menegaskan hasil investigasi ini bersifat final dan tidak memerlukan investigasi lanjutan.
“Sudah, sudah selesai. Tidak perlu lagi ditutup. Investigasi kan sudah selesai kemarin. Dan hasilnya pun aman. Kondisinya baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Semua aman ya,” jelas Hendro.
Uji beban dinamis menggunakan truk bermuatan 10 ton telah dilakukan dan dinilai berdasarkan gelombang frekuensi dan ketahanan daya turbulensinya, yang menunjukkan kondisi yang baik. Hendro mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir saat melintasi Jembatan Mahakam I.
“Kita sudah menuliskan surat kondisi kesehatan Jembatan Mahakam ini berada dalam kondisi yang baik. Dan aman untuk dilalui kendaraan dengan beban 8 ton, seperti hasil pengujian beban dinamis kemarin,” katanya
Informasi selengkapnya akan diumumkan oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam waktu dekat setelah laporan lengkap dikirimkan ke Dirjen.
Sebelumnya, jembatan berusia 39 tahun ini telah melalui uji ketahanan beban dinamis yang dipimpin oleh tenaga ahli Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR, Priyo Suprobo dan Hidajat Sugihardjo, bersama BBPJN Kaltim.
Uji beban dinamis dan pengukuran geometri telah dilakukan untuk menilai respons struktur jembatan terhadap tekanan dinamis dan potensi penurunan bentang akibat usia dan benturan.
“Tabrakan tongkang bermuatan kayu pada pertengahan Februari lalu sempat menimbulkan kekhawatiran publik. Namun, hasil investigasi ini memberikan kepastian bahwa Jembatan Mahakam I tetap aman dan layak digunakan,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R