BERAU – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, Ketua DPC FKUI KSBSI Berau, Ari Iswandi, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.
Ia menilai, hingga saat ini implementasi Perda tersebut belum maksimal dilakukan oleh pihak yang berwenang.
“Tentang Perda Nomor 8 Tahun 2018, sejauh ini tidak dilaksanakan maksimal oleh orang yang bisa mengambil keputusan di daerah,” ungkapnya, Senin (28/4/2025).
Ia juga menyoroti maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kabupaten Berau, khususnya di sektor pertambangan, yang banyak terdampak kebijakan efisiensi perusahaan.
Ia berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau dapat memperhatikan masalah ini secara serius, agar tidak memicu ketidakstabilan sosial di daerah.
“Salah satu poin yang saya pertegas juga atas instruksi presiden dan hasil pertemuan dengan beberapa serikat di Jakarta, kami meminta dibentuk Satgas PHK,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi buruh tersebut. Ia memastikan bahwa tuntutan yang disampaikan akan diteruskan kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau.
“Tentu kami bakal komitmen sampaikan tuntutan ini kepada bupati dan wakil bupati, agar menjadi acuan untuk menjamin tenaga kerja lokal mendapat hak sejahtera dan bekerja baik di perusahaan,” ucapnya.
Ia pun berharap, pasca May Day, hubungan antara perusahaan dan tenaga kerja, baik lokal maupun pendatang, dapat semakin erat melalui peningkatan kolaborasi.
“Harapan kami, perusahaan dan tenaga kerja bisa meningkatkan kemampuan kolaborasi untuk bekerja lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, momen May Day juga dapat dimanfaatkan untuk mempererat komunikasi antara perusahaan dan tenaga kerja dalam membangun kualitas kerja yang lebih baik, demi pertumbuhan infrastruktur, peningkatan pendapatan daerah, serta kemajuan Kabupaten Berau secara keseluruhan.
“Harapan saya, May Day menjadi Kolaborasi Day. Artinya, perusahaan dan karyawan harus komitmen meningkatkan kolaborasi untuk mencapai target nasional dan daerah, baik dalam keterampilan maupun pengembangan skill,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan