PPU – Percepatan pembangunan di Penajam Paser Utara (PPU) haruslah sebuah keniscayaan. Seiring pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku yang terus berjalan.
Bakal calon (Bacalon) Bupati PPU, Mudyat Noor menghadiri acara diskusi publik yang diadakan oleh Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten PPU (FKMKPPU) Samarinda. Kegiatan yang juga dihadiri anak muda PPU dan mahasiswa tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Pemuda, Sabtu (27/7/2024) malam.
Diskusi publik tersebut bertema Peluang dan Tantangan menuju ‘Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU Bisa Apa?’. Menjawab itu, Mudyat menyampaikan bahwa segala sisi yang ada di Benuo Taka harus dipacu lebih cepat.
“Sebetulnya banyak yang perlu dipacu. Karena Kita melihat perbandingannya terlalu besar ‘lah, artinya terjadi kesenjangan yang terlalu besar,” ujarnya.
Kesenjangan itu, dalam sektor kualitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur serta kualitas dan kuantitas kesehatan, beberapa lagi. Terlebih soal peningkatan kapasitas SDM lokal, menurutnya sangat perlu perhatian bersama.
“Apalagi kalau Kita melihat PPU dalam hal ini, merupakan daerah yang sebetulnya sedang menanjak luar biasa, langsung tiba-tiba ‘ketimpa’ dengan yang namanya IKN. ‘Ketimpa’ ini, apakah menjadi sebuah rezeki besar, ataukah menjadi sebuah masalah kan.”
“Makanya bagus judulnya diskusi ini. ‘Peluang dan Tantangan di IKN, oleh sebab itu yang PPU butuhkan adalah nanti yang memimpin PPU ke depan, intinya pemimpin yang betul-betul siap mengolaborasikan kepentingan masyarakat yang berhubungan dengan IKN,” jelas Mudyat.
Dalam hal ini, peran pemerintah daerah harus mampu melakukan inovasi pembangunan di berbagai bidang. Yang mana hal ini dapat dilakukan dengan kepemimpinan yang memiliki good governance.
“Kalau misalnya pemerintahnya masih tetap hanya menjalankan rutinitas saja, itu akan menjadi masalah besar. Makanya sebetulnya yang dibutuhkan adalah pemimpin yang betul-betul yang memiliki komitmen untuk membangun PPU,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia berharap diskusi ini bisa terus berlanjut. Sebagai ajang diskusi dua arah soal pembangunan di PPU yang perlu dilakukan dengan segera.
“Mudah-mudahan di Pilkada PPU kali ini, ada calon-calon pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan PPU seiring dengan hadirnya IKN,” pungkas Mudyat. (*/SBK)