PPU – Para pelajar dan guru SMP dan SMA di Penajam Paser Utara (PPU) diajak untuk menjadi agen penggunaan media sosial (medsos) yang bijak dan bertanggung jawab melalui kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Kamis (8/6/2023).
Perkembangan teknologi informasi di era milennial saat ini diyakini membawa banyak membawa perubahan dan pengaruh di berbagai sektor. Semakin memudahkan masyarakat dalam mencari segala kebutuhan dan informasi melalui internet.
Terbukti pengguna internet di Indonesia kini mencapai 204,7 juta orang atau setara 73,7 persen dari total populasi penduduk. Seiring dengan masifnya penggunaan teknologi informasi itu, upaya untuk mewujudkan masyarakat yang cakap menggunakan media digital diperlukan.
“Penggunanaan teknologi dan media digital yang benar dan bertanggungjawab menjadi isu yang selalu menarik untuk dikaji dan dianalisis bersama. Salah satunya, dengan menguatkan pentingnya literasi digital dengan melibatkan semua sektor kompenen, termasuk di dalamnya peran sektor pendidikan,” jelas Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab PPU, Sodikin saat membuka acara.
Dibeberkan pula berdasarkan data Kemkominfo RI dan Kata Data Insight Center (KIC), pada 2022 indeks literasi digital Indonesia masih berada di angka 3,49. Kemudian skor indeks keahlian, kecakapan maupun pemanfaatan teknologi digital juga masih dibilang cukup rendah.
“Oleh karenanya Kami menyambut baik dan mengapresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan hari ini dapat mendorong upaya peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi Informasi secara bijak, cerdas, kreatif dan juga produktif, khususnya bagi dunia pendidikan di Kabupaten PPU,” terangnya.
Menurut Sodikin, melalui kegiatan sosialisasi ini juga merupakan kontribusi pemerintah daerah. Dalam memberikan pemikiran agar generasi bangsa ke depan dapat lebih bijak dan arif dalam bermedia sosial.
Maka dari itu seluruh peserta sosialisasi diminta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru terkait penggunaan teknologi digital. Serta memahami aturan, norma dan etika pemanfaatan teknologi digital secara benar dan bertanggung jawab.
“Dengan terus dan menguatkan literasi digital dalam dunia pendidikan, harapannya para peserta sosialisasi khususnya para guru agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi Informasi. Serta dapat memberikan bimbingan serta contoh nyata pemanfaatan teknologi informasi yang cerdas, kreatif dan produktif kepada peserta didiknya,” sambung Sodikin.
Adapun dalam kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan. Salah satunya, dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kaltim, Fatima Soraya Pratiwi dengan materi terkait budaya digital dan etika digital.
Ada pula Relawan TIK PPU, Darmawan dengan materi terkait cakap digital dan keamanan digital. Serta materi terkait anti hoax dari narasumber Anggota Mafindo Koordinator Pesat Kaltim, Muhammad Aswan. (sbk)