SAMARINDA – Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan, menjawab pernyataan Walikota Samarinda Andi Harun pada rapat paripunra perayaan HUT Samarinda beberapa waktu lalu.
Andi Harun dalam gelaran tersebut mengajak masyarakat Samarinda di Pemilu 2024 mendatang, tidak memilih anggota DPR RI yang dua tahun terakhir terbukti tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Terus terang, apa yang diperjuangkan anggota DPR RI untuk Kota Samarinda, saya tidak tahu, tidak ada dalam bentuk infrastruktur misalnya, memperjuangan perbaikan drainase misal 100 meter, tidak ada,” kata Andi Harun beberapa waktu lalu.
Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan, menyatakan dukungan terhadap pernyataan Wali Kota Samarinda tersebut. Hal demikian disampaikannya dalam Gelaran Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Demokrat Kaltim, Jumat (27/1/2023).
“Ada Wali Kota bilang jangan dipilih itu benar, jangan dipilih yang tidak ada kontribusinya. Hari ini kita bicara apa kontribusi anggota DPR RI kita,” tegasnya.
“Saya bocorkan Rp 1,1 triliun kita hadirkan di Kota Samarinda, apalagi 200 meter saja. Di Sungai Dama kita buatkan jalan cor untuk akses wisata, nggak main-main. Jalan M Yamin yang selalu rusak mulu, karena kerja kerja anggota DPR RI Demokrat sekarang mulus, masyarakat harus tahu ini,” sambungnya.
Ia pun meminta seluruh pengurus DPD, DPC dan kader Demokrat harus jeli untuk melihat momentum serta isu yang harus ditanggapi. Menurutnya partai yang akan mendapat elektabilitas yang tinggi adalah partai yang mendapat sorotan dan hadir di tengah masyarakat.
“Spotlight (sorotan) yang bisa membawa kita menang. Kalau kita petinju hanya ada dua yang dilihat. Saya mau Demokrat jadi petinju dalam ring sebagai petarung. Kita harus dapat spotlightnya, anggota DPRD kita harus berpikir bersuara, bertindak,” tandas Legislator Senayan ini. (eky)