TANJUNG REDEB – Setelah dua tahun lebih tidak digelar karena pandemi Covid-19, akhirnya Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan diagendakan dalam perayaan HUT Kabupaten Berau ke-69 dan Kota Tanjung Redeb ke-212.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, pesta bakar ikan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Berau gemar memakan ikan. Ini berdasarkan fakta bahwa kandungan protein di tubuh ikan sangat baik untuk pertumbuhan anak.
“Ikan yang ada dalam agenda ini keseluruhannya didapat di Perairan Berau. Secara tidak langsung, ini menunjukkan potensi menjanjikan dari perikanan,” ungkapnya, Minggu (18/9/2022).
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perikanan Berau Dahniar menerangkan, kegiatan pesta rakyat bakar ikan ini menunjukkan sumber daya ikan Bumi Batiwakkal sangat melimpah. Terbukti dari data pihaknya, ikan yang disiapkan untuk acara itu mencapai 12 ton.
“Kandungan protein hewani dari ikan menjadi sumber yang baik untuk kecerdasan dan pertumbuhan anak. Maka dari itu, kegiatan ini secara tidak langsung mempromosikan gemar makan ikan ke masyarakat,” tuturnya.
Dahniar mengimbau masyarakat, terkhusus ibu yang memiliki anak, untuk memberikan asupan ikan bagi anak-anaknya. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
“Kegiatan ini juga tidak terlepas dari edukasi ke masyarakat mengenai stunting. Apalagi, program stunting menjadi program nasional, dan Berau berkomitmen untuk menurunkan angka stunting,” bebernya.
Terpisah, salah seorang wisatawan dari Semarang, Abdul mengaku sangat kagum dengan pesta rakyat tersebut. Terlebih perayaan kali ini berlangsung dengan meriah.
“Acara kali ini baru pertama kali saya jumpai. Apalagi di acara seperti ini semua masyarakat maupun pengunjung dapat menikmati ikan bakar dengan sepuasnya,” ucapnya.
Kendati demikian, Irau Manutung Jukut kali ini berlangsung meriah. Ditambah antusias masyarakat yang sangat tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa, agenda yang sempat vakum selama dua tahun itu sangat dirindukan masyarakat. (Dez)