spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Interval Vaksinasi Kedua Berubah Minimal 28 Hari, Ditunggu Arahan Penyuntikan saat Ramadan

BONTANG – Cakupan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk aparatur pelayanan publik dan pekerja esensial di Bontang, persentasenya hingga saat ini masih 20 persen. Hal tersebut disampaikan Juru bicara (jubir) Covid-19 Bontang, Adi Permana.

Di vaksinasi tahap kedua ini, Adi membeberkan, ada 26.262 orang yang disasar. Jika dikalikan dua kali penyuntikan, itu artinya ada sekitar 52 ribu dosis yang harus disiapkan. “Dan targetnya Juni nanti sidah harus selesai semua,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/3/2021).

Setelah guru, lansia, serta calon jemaah haji (calhaj), pedagang pasar dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi sasaran berikutnya. Adi mengungkapkan, kendala yang dihadapi Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini, adalah terbatasnya jumlah vaksin yang didapat Kota Taman. Akibatnya, penyuntikan vaksin harus dilaksanakan secara bertahap. “Ketentuan baru dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan), saat ini interval dari dosis satu ke dosis dua minimal 28 hari. Tidak 14 hari lagi. Penyuntikannya tergantung ketersediaan vaksin juga,” beber Adi.

Kendala lainnya, kata dia, dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri. Sehingga pihaknya masih menunggu arahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dengan mekanisme pelaksanaannya. “Sesuai fatwa diperbolehkan untuk dilakukan penyuntikan di siang hari. Namun nanti akan kami lihat lagi seperti apa mekanismenya,” tutup Adi. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img