PPU – Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sidorejo, Juwarni, menjelaskan bahwa Dasawisma binaannya memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan anggota keluarga melalui tanaman yang dihasilkan sendiri.
“Selain mendukung kesehatan, program TOGA ini juga mengembangkan kreativitas ibu-ibu di desa, yang kemudian dapat mengelola Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Juwarni.
Menurutnya, Dasawisma juga memberikan pelatihan administratif untuk mengelola TOGA dan keuangan keluarga. Hal ini diharapkan dapat membantu anggota Dasawisma mengembangkan keterampilan yang bermanfaat.
Sebagai contoh, salah satu produk UMKM yang dikelola oleh Dasawisma Desa Sidorejo adalah cincau, yang bahan bakunya berasal dari TOGA. Pada bulan Ramadhan, cincau sering dijadikan takjil dan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi Dasawisma.
Selain cincau, produk lain yang dihasilkan antara lain puding singkong, amplang, rengginang, dan camilan khas lainnya. Setiap Rabu dan Sabtu, Dasawisma juga menjual pecel asli Sidorejo.
“Di RT 003, ada juga ibu-ibu pengusaha jamu yang membeli bahan baku dari TOGA kami. Hasilnya juga masuk ke kas Dasawisma,” tambahnya.
Juwarni berharap sinergi yang terjalin antara DPMD Kabupaten PPU, Pemerintah Desa Sidorejo, Penggerak PKK Kabupaten hingga desa, dan Dasawisma dapat terus berkembang.
“Semoga desa terus mendukung dengan menyediakan bibit dan memberikan pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya. (ADV/NAH)