BONTANG – Sebanyak 9 nama pejabat dinyatakan lolos 3 besar memperebutkan kursi jabatan dewan pengawas dan komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Bontang. Pengumuman pejabat yang lolos seleksi telah dikeluarkan Panitia Seleksi Dewan Pengawas, Komisaris dan Direksi BUMD tertanggal 22 Desember 2021. (lihat grafis)
Mereka akan bersaing mengisi kursi dewan pengawas dan komisaris dari unsur pemerintah di 3 BUMD. Yakni Aneka Usaha Jasa (AUJ), Perusda PDAM Tirta Taman, dan Perusda PT Bontang Migas Energi (BME).
Hasil ini selanjutnya disampaikan kepada Wali Kota Bontang untuk menunjuk siapa yang paling tepat untuk mengisi kursi dewan pengawas dan komisaris BUMD.
Sebelumnya, sebanyak 15 pejabat diutus mengikuti seleksi calon dewan pengawas dan komisaris BUMD. Penunjukkan 15 pejabat eselon II dan III ini menyusul kurangnya peminat pendaftaran untuk dewan pengawas dan komisaris BUMD. Hingga 3 kali pendaftaran diperpanjang, hanya ada 4 pejabat yang mendaftar.
Karena itulah, untuk memenuhi kebutuhan peserta, Pemkot akhirnya menunjuk 11 pejabat eselon II dan III agar bersedia mengikuti seleksi. Sekda Bontang Aji Erlynawati mengatakan, dalam penunjukannya pihanya mempertimbangkan pejabat yang memiliki kemampuan dalam mengawasi setiap target yang akan dicapai dalam pengembangan BUMD Kota Bontang.
“Tugas utama tetap sebagai kepala OPD (organisasi perangkat daerah, Red). Karena itulah, pejabat yang ditunjuk, akan berkomitmen bahwa saat menjabat menjadi dewan pengawas tidak akan meninggalkan tugas dan kewajibannya di OPD,” pungkasnya. (mk)