spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Inilah Janji-Janji Rudy-Seno saat Debat Perdana Pilgub Kaltim

SAMARINDA – Debat Pasangan Calon (Paslon) Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Timur memang telah dilaksanakan pada Rabu, (23/10/2024). Debat yang digelar di Plenary Hall Sempaja Samarinda itu, masih menyisakan geliat perhatian masyarakat.

Paslon Nomor Urut 02 misalnya, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, mengutip dari kaltimkece.id, Paslon tersebut mengucapkan setidaknya 29 kali kata “Gratispol” saat debat beberapa waktu lalu.

Memang Gratispol dan Josspol merupakan 2 program utama mereka dalam visi “Kalimantan Timur Sukses Menuju Generasi Emas.”

Demikian, Media Kaltim juga mencatat beberapa janji-janji yang dilontarkan oleh Rudy-Seno selama debat berlangsung. Hal ini menjadi cukup menarik, mengingat bahwa Rudy-Seno merupakan paslon baru di Pilgub Kaltim kali ini.

Adapun janji-janji tersebut ialah:

1.Saat membahas perihal kesejahteraan kesehatan di Kalimantan Timur, utamanya di daerah terpencil, Rudy Mas’ud menjanjikan akan membangun sarana kesehatan serta Rumah sakit unggulan di Kaltim. “Kami akan membagun rumah sakit unggulan di Kaltim,” kata Rudy Mas’ud.

2.Masih di persoalan yang sama, Rudy Mas’ud menjanjikan dokter hingga tenaga medis berstandar World Health Organization (WHO) lantas akan menggrastikan pendidikan kesehatan.

“Sedikit sekali dokter dan tenaga medis berstandar WHO di Kaltim ini, kami akan membangun itu, ini gratis, termasuk pendidikan kedokteran,” katanya.

3.“Gratispol akan menggratiskan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kaltim,” jelas Rudy Mas’ud.

4.Kredit Rumah Murah. Hal ini disampaikan terkait isu rumah layak huni yang masih jauh dimiliki oleh rumah tangga di kota-kota besar seperti Kota Samarinda dan Balikpapan yang angkanya mencapai 34 persen.

“Belum ada dorongan kepala daerah untuk memfasilitasi masyarakat memiliki kredit murah,” kata Rudy.

5.Menargetkan penurunan hingga di bawah 2 persen angka pengangguran. Ini disampaikan oleh Seno Aji yang saat itu membahas tingkat pengangguran di  Kalimantan Timur.

“Target kita dalam 5 tahun ke depan Kaltim memiliki angka pengangguran di bawah 2 persen,” sebut Seno Aji.

6.Pendidikan Gratis. Sesuai dengan program mereka, yaitu “Gratispol,” pendidikan gratis memang menjadi salah satu prospek utamanya.

“Melalui program Gratispol, pendidikan gratis untuk meningkatkan SDM, dengan SDM yang baik kita bisa bersaing. Akhirnya mengurangi pengangguran,” tegas Seno Aji.

7.Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena langkah ini dianggap mampu mengurangi penggangguran.

“Bayangkan kalau 10 UMKM bisa memperkerjakan 3 pegawai dengan SDM terbaik, otomatis ada 300 pekerja tambahan,” ucap Seno.

8.Wi-Fi gratis di setiap desa. Soal ini Seno Aji menyinggung tentang tidak meratanya literasi digital disaat semua informasi ada dalam genggaman digital.

“Dengan program Gratispol, kita akan beri WI-FI gratis di setiap desa,” ungkapnya.

9.Membangun ekonomi hijau. Meneruskan dari isu tentang pelestarian lingkungan hidup, Rudy Mas’ud mencoba membangun ekonomi hijau dan reboisasi hingga reklamasi. Poinnya adalah memanfaatkan ekonomi hijau.

10.Membangun taman-taman budaya. Dengan hal tersebut, Seno Aji meyakini bahwa nanti setiap seniman di setiap Kabupaten/kota memiliki tempat untuk menampilkan karya hingga beratraksi. Dengan begitu budaya di Kaltim akan bisa dilestarikan.

11.Menangani listrik dan air bersih di tempat daerah-daerah pelosok Kaltim. Seno Aji dengan penuh semangat optimis bisa memberikan pasokan listrik dan air bersih hingga ke Kutai Barat dan Mahulu.

12.Memantapkan jalan provinsi selama 5 tahun. Dalam hal ini, baik Rudy maupun Seno menyayangkan insfrastruktur jalan provinsi Kaltim yang masih jauh dari kata mantap.

 “Kita akan minta kepada Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan kita sejauh 300 kilometer,” tekan Seno Aji.

13.Memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim yang besar untuk masyarakat Kaltim.

14.Umroh untuk marbot masjid. Meski dalam hal ini, Hadi Mulyadi mempertanyakan sumber dananya.

 

Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti