spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Idap Gangguan Otak Setelah Jadi Korban Lakalantas, Cerita Tragis Tukang Cukur Gantung Diri

BONTANG – Ada cerita sedih dari penemuan G, yang ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di RT 07, Jl Sutan Syahrir, Tanjung Laut Indah, Kamis (4/3/2021).

Di lingkungan tetangganya, pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang cukur itu dikenal taat beribadah. G juga diketahui sempat mondok di sebuah pesantren.

Sayangnya, emosi pria 31 tahun ini kerap berubah setelah dia terlibat kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu. “Sering marah-marah dan teriak sendiri. Tapi begitu sudah minum obat, normal lagi,” kata Kasma, tetangga korban.

Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Iptu Asriadi membenarkan bahwa G pernah menjadi korban lakalantas. Korban, lanjut Asriadi, memang diketahui memiliki gangguan syaraf di otak lantaran pernah menjadi korban kecelakaan beberapa tahun lalu. “Nanti kita (Polres) akan cek,” ujarnya.

Dalam proses olah TKP, sambung Kasat Reskrim, pihaknya menurunkan tiga personel dibantu Polsek Bontang Selatan. Hasil sementara yang diperoleh, pemuda yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang cukur itu menggantung lehernya di tali tambang berwarna biru yang diikatkan ke balok rumah.

Selanjutnya, untuk keperluan penyelidikan jenazah dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum et repertum. “Kami juga akan memeriksa kemungkinan penyebab kematian lainnya,” tutur Asriadi.

G ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang beralamatkan di Jalan Sutan Syahrir, RT 07, Kelurahan Tanjung Laut Indah. G ditemukan berkaus merah bercelana hitam. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti