SAMARINDA – KPU Provinsi Kaltim telah membacakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi, yang Minggu (10/3/2024). Rapat pleno ini telah berlangsung sejak 8 Maret lalu.
Dari hasil pleno tersebut, untuk Calon Anggota DPR RI yang mewakili Kaltim, tak ada perubahan dari hasil yang sebelumnya telah disajikan Media Kaltim yang diinput dari formulir model DA 1 (rekapitulasi tingkat kecamatan).
Namun demikian ada beberapa koreksi suara di partai, tapi tak mempengaruhi posisi 8 wakil Kaltim menuju Senayan.
Berdasarkan data tersebut, Partai Golkar berhasil meraih total 538.147 suara dan menempatkan 2 wakilnya ke Senayan, yaitu H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E dengan perolehan 168.818 suara, dan Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P dengan 146.023 suara.
Kemudian, diikuti oleh Gerindra dengan 307.256 suara, dengan caleg terpilih G. Budisatrio Djiwandono yang meraih 131.558 suara. PDIP berhasil meraih 252.771 suara, dengan caleg terpilih Drs. Safaruddin, M.I.Kom dengan 68.312 suara.
Dua nama calon anggota legislatif (caleg) pendatang baru, yaitu Nabiel Husien Said Amin Alrasydi dari Partai NasDem dan Syafruddin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil merebut kursi DPR RI. NasDem berhasil meraih 227.803 suara, disusul oleh PKB yang meraih 145.538 suara.
Nabiel Husien, putra dari Tokoh Kaltim Said Amin ini, berhasil mendulang 82.029 suara, mengungguli politisi senior di dalam partainya. Sementara Syafruddin, yang sebelumnya berkiprah sebagai anggota DPRD Kaltim selama dua periode, berhasil memperoleh dukungan signifikan dari 86.048 pemilih.
Sementara PKS kembali menempatkan wakilnya di Senayan dengan perolehan 145.538 suara, dengan caleg terpilih K.H. Aus Hidayat Nur yang mendulang 34.957 suara.
PAN akhirnya menggeser Demokrat dengan perolehan 111.141 suara, dengan caleg terpilih Edi Oloan Pasaribu, S.T., M.M yang mendulang 34.128 suara.
Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris di Samarinda, mengatakan, pleno rekapitulasi itu bertujuan untuk menetapkan hasil pemilu di tingkat provinsi sebelum diserahkan ke KPU RI untuk rekapitulasi nasional.
“Kami akan ajukan untuk rekapitulasi di KPU RI secara nasional,” ujar Fahmi saat ditemui di sela-sela pleno.
Fahmi mengatakan, pelaksanaan pleno rekapitulasi provinsi berlangsung lancar meski ada sedikit kendala teknis yang sempat menghambat proses pembacaan rekapitulasi.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Hari Dermanto mengatakan, rekapitulasi tingkat provinsi merupakan proses menjaga kemurnian suara warga yang memberikan hak pilih.
HETIFAH BERSYUKUR
Terpisah, Caleg DPR RI Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengaku bersyukur sebanyak 146.023 pemilih telah menitipkan suaranya, sehingga ia dipercaya melanjutkan tugas sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Pengumuman ini dikatakannya, terbilang istimewa karena berlangsung masih pada suasana Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2024.
Sebagai satu-satunya perempuan yang terpilih dari 8 anggota DPR RI Dapil Kaltim, tentunya Hetifah merasa tanggung jawabnya cukup berat. “Sebagai perempuan, saya harus memastikan aspirasi kaum perempuan, anak-anak, dan juga kaum muda bisa tersalurkan dengan baik dalam pembuatan kebijakan ke depan, saya harus memastikan hal itu!”, tegas Hetifah.
Kaltim harus menjadi provinsi yang inklusif. Yang memberikan kesempatan bagi berbagai kalangan untuk maju. Hetifah menggarisbawahi pentingnya perempuan dan generasi muda di Kaltim untuk diberi ruang dan kesempatan untuk menemukan potensi diri dan mengembangkan potensinya itu semaksimal mungkin.
Dengan cara itu, peluang besar akibat pindahnya IKN akan dinikmati oleh masyarakat Kaltim. “Ayo ibu-ibu dan perempuan hebat Kaltim, kita terus asah potensi diri dan ciptakan berbagai karya, terus belajar dan dalami ilmu yang baru, kembangkan jaringan dan kolaborasi, pasti kita bisa,” ujar Hetifah saat bertemu dengan puluhan tokoh-tokoh perempuan sembari merayakan Hari Perempuan Internasional di Samarinda.
Hetifah, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini memberikan motivasi pada segenap kaum perempuan di Bumi Etam untuk bekerja lebih keras lagi.
Hetifah turut bangga bahwa saat ini cukup banyak posisi kepemimpinan di Kaltim telah dipercayakan kepada kaum perempuan, baik di eksekutif juga di legislatif, sembari mengucapkan selamat kepada para perempuan yang telah terpilih menjadi anggota DPRD di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota.
“Semoga di Hari Perempuan Internasional ini kepemimpinan perempuan di Indonesia semakin kuat dan berpengaruh, sehingga kebijakan-kebijakan yang dibuat ke depan bisa lebih mencerminkan kepentingan kaum perempuan dan mendorong kesetaraan gender,” tutup Hetifah. (MK)
Penulis/Editor: Agus S
