TENGGARONG – Warga Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun mengandalkan ferry untuk menyeberangi Sungai Mahakam, kini mereka akan segera memiliki jembatan penghubung yang baru.
Warga telah lama mendambakan jembatan baru sejak 14 tahun lalu perencanaan pembangunan jembatan dibuat.
Yang kemudian pada tahun ini akhirnya pemerintah akan merealisasikannya, di mana terjadwal pada hari ini, Jumat (28/6/2024), peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dalam surat undangan Bupati Kutai Kartanegara yang diterima oleh Mediakaltim.com, dijadwalkan Jumat (28/6/2024) akan digelar Groundbreaking Pembangunan Jembatan Sebulu-Serbaya Kukar, yang dimulai pada pukul 07.30 Wita bertempat di lokasi pembangunan jembatan sisi Desa Sebulu Modern.
Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur konektivitas daerah.
Jembatan ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses antarwilayah tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Pemerintah Kabupaten Kukar mengalokasikan anggaran Rp203 miliar untuk pembangunan tahap pertama Jembatan Sebulu pada tahun 2024 ini.
“Anggaran tersebut bersumber dari APBD-Murni 2024,” kata Wakil Bupati Rendi Solihin beberapa waktu lalu.
Dana ratusan miliar ini akan digunakan untuk perencanaan struktur jembatan, pembebasan lahan, serta pembangunan jalan pendekat di kedua sisi jembatan.
Untuk tahap selanjutnya, Pemkab Kukar akan mengalokasikan tambahan Rp500 miliar.
Pada tahun 2023, pembebasan lahan di Desa Sebulu Modern sudah hampir rampung, anggaran Rp10 miliar yang disiapkan sebagai penunjang pembangunan jembatan.
Camat Sebulu, Eddy Fachrudin optimis jembatan ini akan membangkitkan perekonomian warga. Saat ini, biaya feri dinilai membebani masyarakat, dengan tarif Rp5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp20 ribu untuk kendaraan roda empat.
Selain itu, dukungan dari masyarakat setempat juga sudah diterima pemerintah.
Lokasi jembatan yang strategis di Desa Sebulu Modern akan mempermudah mobilisasi warga Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat. Pemerintah yakin, dengan berfungsinya jembatan ini, ekonomi daerah akan semakin meningkat.
Penulis : Hanafi
Editor: Nicha R