spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harga Cabai Menggila, Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram

TENGGARONG – Harga cabai di Tenggarong gila-gilaan. Selama dua hari belakangan harga cabai meroket tajam. Tembus hingga harga Rp 150 ribu-Rp180 ribu per kilogram. Beberapa faktor menjadi penyebab harga cabai naik. Penyebab utama distribusi yang sedikit terganggu sejak Iduladha 1443 Hijriah pada 10 Juli 2022.

Pedagang Tangga Arung Tenggarong, Deni mengatakan, pengiriman biasa menggunakan kapal dari Jawa maupun Sulawesi, yang menjadi pemasok kebutuhan pangan di Kukar. Kini beralih menggunakan kargo pesawat sehingga modal pengiriman lebih besar daripada biasanya.

“Ongkos distribusi mahal pakai pesawat, ditambah selama Lebaran (Iduladha, Red.) tidak ada pengiriman,” ujar Deni pada mediakaltim.com, Rabu (13/7/2022). Deni mengatakan, pengiriman menggunakan kargo pesawat karena faktor cuaca yang tidak menentu.

Selain itu hasil panen yang berkurang, juga menjadi faktor pemicu kenaikan harga cabai. Kenaikan harga cabai saat ini mencapai 2 kali lipat. Sebelum Iduladha 1443 Hijriah, harga normal di pasaran mencapai Rp 80 ribu per kilogram saja.

Meskipun harga beberapa pangan mengalami kenaikan, diakui Deni hanya sedikit yang mengeluhkan kenaikan harga. Karena kenaikan harga dianggap sudah biasa oleh masyarakat.

Kenaikan turut terjadi pada bawang merah. Harga biasanya hanya Rp 27 ribu-Rp 30 ribu per kilogram, kini sudah mencapai Rp 60 ribu – Rp 65 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang putih masih normal diangka Rp 15 Ribu – Rp 20 ribu per kilogram. (afi)

16.4k Pengikut
Mengikuti