PENAJAM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pongrewa meminta semua pihak mendukung program vaksinasi Covid-19. Khusus Aparatur Sipil Nagara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) PPU, diharapkan sudah menerima vaksin penuh sebab mereka merupakan contoh bagi masyarakat.
“Sehingga wajib segera laksanakan vaksinasi lengkap, ini bagi mereka yang belum melaksanakan. Sementara untuk THL vaksinasi menjadi salah satu syarat bagi perpanjangan SK di PPU sehingga ini juga harus segera dijalankan,“ jelasnya, Selasa (10/5/2022).
Soal sosialisasi vaksinasi, Hamdam mengaku rutin berkeliling ke banyak lokasi untuk menyampaikan pentingnya vaksinasi bagi seluruh warga PPU. Dengan suksesnya vaksinasi secara nasional, diharapkan pemberlakuan PPKM di daerah khususnya PPU tidak ada lagi.
“Kita hidup di negara Indonesia sehingga sebagai warga negara sudah harus mengikuti aturan yang ada. Vaksinasi merupakan imbauan langsung presiden, bukan perintah bupati sehingga sama-sama wajib untuk kita sukseskan,” ungkapnya.
Data Satgas Covid-19 PPU menyebutkan total cakupan vaksinasi secara keseluruhan di PPU masih terbilang rendah. Yakni baru 62,38 persen, terbagi cakupan dosis satu 82,2 persen, dosis dua 73,5 persen dan dosis tiga (booster) 21,48 persen.
Sementara itu, cakupan vaksinasi khusus petugas publik termasuk ASN dan THL, pada dosis satu mencapai 94,8 persen kemudian dosis dua 92,8 persen. Sedangkan untuk dosis tiga masih sangat rendah, yakni 40,02 persen.
Lebih lanjut, Hamdam berharap tidak ada lagi anggapan negatif terhadap dampak yang ditimbulkan. Vaksinasi lanjutnya telah di fatwakan oleh lembaga negara yang telah mendapat kewenangan secara aturan dan memiliki kapasitas untuk mengeluarkan fatwa, bahwa vaksin itu halal sehingga tidak perlu beranggapan halal haram bagi masyarakat.
“Mari kita dukukung dan sukseskan program vaksinasi di Kabupaten PPU, sebagai bukti kepatuhan kita sebagai masyarakat terhadap pemerintah,” tutup Hamdam. (sbk)
