SAMARINDA – Dinas Kesehatan Kaltim saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Badan Litbang Kesehatan, terhadap 13 kasus positif Covid-19 di lingkungan Pemprov Kaltim.
Sebagaimana diungkapkan Masitah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, hasil PCR 13 pegawai yang salah satunya Kepala BPKAD Kaltim, telah dikirim ke Badan Litbang Kesehatan untuk dilakukan PCR SGTF sekaligus memastikan mereka terpapar varian Omicron atau tidak.
Diketahui ke-13 pegawai tersebut terpapar Covid-19 selepas melakukan perjalanan dinas ke Aceh beberapa waktu lalu.
“Gejala Covid ini ‘kan mirip termasuk Omicron. Sabar aja (menunggu hasilnya), Kita STGFkan dulu, ‘kan di Litbang itu gitu lama nunggu, tapi nanti pasti kita kabarin,” jelasnya Jumat (4/2/2022).
SGTF merupakan singkatan dari S-gene Target Failure, sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
S-gene merupakan salah satu elemen virus yang tidak ada pada varian Omicron akibat mutasi yang dialami. Jika dalam sampel tes PCR (polymerase chain reaction) S-gene tidak terdeteksi, maka kemungkinan besar kasus tersebut adalah varian Omicron.
Lebih lanjut Masitah mengatakan, ke- 13 pegawai tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dengan pendampingan dari Dinkes Kaltim. Seluruhnya, kata Masitah, masih mengalami gejala ringan.
Dikatakan pula, Pemprov Kaltim akan menerapkan Work From Home (WFH) terhitung 7 Februari 2022. Melalui surat edaran Gubernur, diumumkan apel rutin setiap Senin ditiadakan, serta akan dilakukan penjadwalan kehadiran ASN dan non-ASN di lingkungan Pemprov Kaltim masing-masing maksimal 50 persen.
“Untuk WFH (Work From Home) sudah ada edaran dari gubernur untuk 50% penjadwalan kehadiran. Untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka) saat ini sedang kita evaluasi dan menunggu informasi dari masing-masing sekolah dulu,” jelasnya.
Tak lupa Masitah mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan, mengingat angka positif Covid-19 di Kaltim telah mencapai tiga digit yakni 135 kasus per tanggal 4 Februari 2022.(eky)
