spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Good Father, Peran Penting Ayah bagi Perkembangan dan Prestasi Anak

Sadarkah kita bagaimana peran penting seorang ayah dalam perkembangan anak sejak lahir hingga dewasa? Untuk menjawabnya kita bisa menengok artikelĀ  yang pernah dimuat sebuah media yang ditulis oleh K. Finello. Disebutkan bahwa berbagai riset yang telah dilakukan memiliki kesimpulan yang sama, yaitu:

Bahwa anak dengan ayah yang lebih terlibat dalam pengasuhan menunjukkan kelebihan dalam aspek sosial dan akademis, jika dibandingkan dengan anak yang tidak dekat dengan ayahnya.

Artikel tersebut mengungkapkanĀ  juga berbagai penelitian yang telah dilakukan di beberapa universitas di seluruh dunia. Di antaranya penelitian di University of Illinois. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ayah yang meluangkan waktu untuk menanyakan tentang apa yang mereka pelajari di sekolah, menanyakan aktivitas mereka sehari-hari, dan menanyakan hubungan sosial mereka dengan lingkungannya, menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik di sekolah dibanding dengan anak yang tidak memiliki hubungan tersebut dengan ayahnya.

Hasil studi terhadap 17.000 anak sekolah di Inggris, para peneliti dari University of Oxford, Inggris, juga menyimpulkan hal yang sama mengenai keterlibatan paternalistik dengan kesuksesan akademis.

Eirine Flouri salah seorang psikolog yang melakukan riset mengatakan bahwa, ā€œAyah yang terlibat dalam pengasuhan adalah ayah yang biasa membacakan buku untuk anaknya, mengajak anaknya main di luar, memperhatikan pendidikan anaknya, dan mengambil porsi yang sama dengan ibu dalam mengasuh anaknya.ā€ Anak dengan tipe ayah yang seperti ini umumnya memperoleh nilai yang lebih bagus dalam pelajaran di sekolah.

Jadi secara umum ayah merupakan tulang punggung keluarga. Seringkali waktunya banyak teralokasikan hanya untuk mencari nafkah. Perlu ada cara menyiasati agar ayah tetap berperan dalam pengasuhan anak. Jangan sampai karena kesibukan, anak-anak tumbuh tanpa ayah.

Ayah hadir secara fisik, namun tak pernah menyapa secara psikis.

Untuk itu ayah dan ibu harus saling bekerja sama dan berbagi peran yang setara dalam memberikan pola asuh terbaik bagi anak-anaknya.

Pandemi Covid-19 menjadi kesempatan baginya untuk hadir dan mengambil hati anak-anaknya, dengan berusaha ikut melengkapi aktivitas luar rumah salah satu putranya yang tidak dilakukan selama pandemi.

Karena seorang ayah dapat menjadi pahlawan dengan menjadi ayah yang cerdas, menginspirasi, aktif, dapat bermain dengan anak, dan menjunjung kesetaraan.

 

Kita meyakini bahwa ayah adalah pahlawan kita, yang akan membawa kita menuju Indonesia yang maju, perempuannya berdaya dan anak-anaknya terlindungi.

 

Banyak yang faham akan hal ini bahwaĀ  ayah yang mungkin hanya hadir secara fisik, tetapi tidak dengan pikirannya karena memikirkan pekerjaan, hobi, dan lain-lain. Anak belajar dari rasa. Mereka tahu ayahnya hadir secara lahir batin.

Sekali lagi, pandemi Covid-19 menjadi kesempatan bagi orangtua untuk hadir dan mengambil hati anaknya, karena mengingat betapa pentingnya peran ayah dalam pengasuhan dan perkembangan anak. (**)

Oleh Bunda Muthi’ Masfu’ah, A.Md, CN NLP

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img