BONTANG – Guncangan gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah tenggara Berau, Kaltim, pada Minggu (15/9/2024) pukul 20.08 WIB, ikut dirasakan sebagian wilayah Kota Bontang, khususnya di daerah pesisir.
Meskipun getaran sempat membuat warga panik, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Usman, memastikan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir berlebihan.
“Tidak ada yang istimewa. Gempa ini tidak berdampak signifikan di Bontang, efeknya sangat kecil dan aman. Kami tetap memonitor situasi selama 24 jam,” jelas Usman saat dikonfirmasi pada Senin (16/9/2024).
Menurutnya, meskipun sebagian warga di wilayah pesisir sempat merasakan getaran, kondisi di Bontang tetap stabil dan tidak ada ancaman bencana besar.
Gempa dirasakan oleh warga di Kelurahan Bontang Kuala, di mana beberapa warga langsung keluar rumah karena khawatir akan gempa susulan.
“Setelah Isya, kami merasakan getaran, tapi tidak lama. Kami keluar rumah untuk berjaga-jaga, takut ada gempa lagi,” ujar salah seorang warga.
Usman menegaskan bahwa gempa tersebut bukan berasal dari wilayah Bontang dan tidak memerlukan tindakan pencegahan khusus.
“Intinya, tidak ada gempa signifikan di Bontang, dan efek dari gempa luar pun sangat kecil. Tidak perlu dibesar-besarkan,” tambahnya.
Gempa tersebut berlangsung selama kurang lebih satu menit, dan hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan kerusakan atau korban di wilayah Bontang.
Pewarta: Dwi
Editor: Agus S