BONTANG – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Penyelenggaraan Adminduk Provinsi Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (16/3/23).
Wali Kota Bontang Basri Rase yang diwakili Asisten Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Pemerintahan Safirah Nurul Hidayati mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) se-Kaltim atas capaiannya menata administrasi kependudukan.
Hal tersebut dikhususkan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Perlindungan Anak Provinsi Kaltim sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah yang selalu mengawasi kinerja Disdukcapil di daerah. Sehingga semua program yang terkait dengan penataan administrasi kependudukan, dapat terlaksana dengan baik.
“Hal ini tidak terlepas dari perintah tegas satu komando dari Ditjen Disdukcapil Kementrian Dalam Negeri yang berwenang menyelenggarakan pemeriksaan dan pelaksanaan kebijakan, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” jelasnya.
Kepada Disdukcapil Kota Bontang, diungkapkan juga telah menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dengan baik membantu walikota dalam melaksanakan urusan kependudukan dan pencatatan sipil. Bahkan dikatakannya telah berhasil mendapatkan penghargaan dari Direktorat Kependudukan Pencatatan Sipil.
Tahun ini menjadi tahun yang berat untuk Disdukcapil daerah, karena selain disibukan dengan pelayanan yang sesuai target secara nasional, Disdukcapil juga diminta mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Ini melalui sinkronisasi data pemilih dengan data penduduk dan menyediakan akses pemanfaatan data kependudukan untuk KPU.
“Jadi KPU akan menggunakan untuk memverifikasi data kependudukan atau NIK, jangan sampai nanti orangnya sudah tidak ada tapi namanya masih mencoblos,” tegasnya.
Diharapkan juga, seluruh Disdukcapil Provinsi Kaltim dapat mendukung percepatan penggunaan kependudukan digital. Dalam hal ini, target 2023, seluruh ASN di Bontang harus sudah menggunakan kependudukan digital tersebut. (adv/sya)