TENGGARONG – Pelaku seni, ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi salah satu sektor yang getol diperhatikan oleh Hetifah Sjaifudian, wakil ketua Komisi X DPR RI. Salah satu upayanya, dengan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait “Peran Serta Pelaku Seni Dalam Mendukung Sadar Wisata di Kaltim”.
Kegiatan yang melibatkan para pelaku seni dan ekonomi kreatif ini, digelar di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, pada Jumat (23/6/2023).
Dalam kesempatannya, Hetifah menyebut ini menjadi langkah konkret untuk mengembalikan semangat berjejaring antar sesama pelaku seni. Di samping untuk kembali memulihkan Kukar sebagai salah satu kota budaya dan ekonomi kreatif, untuk bisa kembali bangkit. Apalagi setelah dihantam pandemi beberapa tahun terakhir.
“Kita kan (Kukar) kota kreatif bidang seni pertunjukan, makanya siapa aja sih teman-teman yang berminat dan bergerak di bidang seni, ayo kita sama sama kembali bangkit dan membangun jejaring dengan berbagai pihak termasuk dengan kementerian terkait. Salah satunya dengan Kemenparekraf dan Kemendikbud,” jelas Hetifah.
Sedangkan untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Hetifah mengatakan bahwa komponen tersebut harus lebih luas lagi. Tidak hanya melibatkan pelaku seni saja namun juga harus ada peran dari masyarakat umum.
“Seharusnya mereka itu juga harus sadar betapa pentingnya itu, ” katanya.
Dan yang terpenting, lanjut Hetifah, ialah tentang sosialisasi soal kebersihan, kesehatan, keselamatan kemudian keberpihakan terhadap lingkungan itu bisa dilakukan ditingkat kelurahan sosialisasinya. Agar Kukar yang jadi kota budaya ini bisa banyak dikunjungi wisatawan.
“Sebentar lagi juga Kukar akan melaksanakan TIFAF di bulan Juli, ada 57 (perwakilan) negara yang hadir disini maka kita harus menggaungkan terus sadar wisata disini, ” lanjutnya.
Dengan terus digaungkannya sadar wisata tentu ini bisa menjadi langkah baik bagi Kukar. Selain itu, Hetifah juga ingin pelaku seni, pokdarwis dan masyarakat untuk menyiapkan diri sebab saat ini sudah banyak pengunjung datang ini merupakan salah satu momentum yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk peningkatan ekonomi kreatif.
“Jangan hanya Balikpapan dan Samarinda saja dong yang menerima bonusnya, Kukar juga sebagai bagian terdekat dengan IKN harus menerima keuntungan itu,” tutup Hetifah. (afi)