spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Geger, Kakek 74 Tahun di Samarinda Ditemukan Tewas Gantung Diri

SAMARINDA – Kakek berusia 74 tahun meninggal dunia dalam keadaan tergantung di Perumahan Puri Kencana Blok M RT 13, Jalan Rapak Indah, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Selasa (23/11/2021) pukul 18.05 Wita. Kakek bernama Arjo Tukimin asal Magetan ini diduga melakukan aksi bunuh diri.

Arjo ditemukan warga sekitar tergantung dengan kabel yang terlilit di lehernya, tepat di sebelah rumah anaknya. Belum diketahui penyebab Arjo nekat melakukan bunuh diri. Kepolisian masih melakukan penyelidikan. Keluarga korban juga enggan memberikan komentar karena masih berduka.

Keluarga Arjo sempat menolak kedatangan tim Inafis Polresta Samarinda yang ingin melakukan pemeriksaan terhadap korban dan lokasi kejadian. Meski begitu, tim Inafis tetap melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk mencari tahu penyebab kematian Arjo, yang baru 6 bulan tinggal di Samarinda.

“Pihak keluarga yang mengevakuasi (korban, Red.). Jadi saya koordinasikan ke Polsek Sungai Kunjang dan kami tetap sesuai dengan SOP (standard operating procedure, Red.) agar dikemudian hari tak ada tuntutan,” ucap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi saat dikonfirmasi media.

Harry mengatakan, untuk lebih memastikan kematian korban pihaknya menunggu kesediaan keluarga korban untuk melakukan visum et repertum. “Untuk lebih pastinya, menunggu keluarga korban, misalnya minta divisum, baru kita bisa pastikan penyebab korban meninggal dunia,” sambungnya.

Saat pemeriksaan awal kata Harry, pada kuku dan tangan Arjo tidak ditemukan tanda hitam (lividitas). “Korban meninggal kurang lebih dua jam. Tergantung menggunakan tali kabel berserabut. Bagian leher patah, namanya pangkal lidah,” terangnya.

Tim Inafis juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti tali kabel listrik sepanjang 2 meter, kursi plastik warna hijau, dan celana yang digunakan korban. “Kabel untuk mengikat bagian leher, serta kursi diduga untuk menopang saat korban melakukan bunuh diri,” jelasnya. Hingga saat ini anggota Polsek Sungai Kunjang masih memintai keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img