SAMARINDA – Pemkot Samarinda memutuskan menutup cafe dan resto yang ada di kawasan Citra Niaga dan Tepian Mahakam. Langkah tegas ini dilakukan, karena pengelola dua tempat nongkrong tersebut, dinilai abai terhadap penegakan disiplin kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam surat bernomor 360/517/300.07 tertanggal 21 September 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Samarinda Sjaharie Jaang menyebutkan, Citra Niaga dan Tepian Mahakam ditutup sementara terhitung Rabu (23/9) hingga Selasa (29/9/2020).
“(Citra Niaga dan Tepian Mahakam) ditutup sementara dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan,” sebut Jaang dalam suratnya. Ditambahkan, selama penutupan tersebut pihak pengelola melakukan perbaikan sistem protokol kesehatan seperti yang sudah digariskan pemerintah selama ini.
Pasalnya, sebelum akhirnya diputuskan untuk ditutup, tim gugus tugas mendapati berbagai pelanggaran serius. Mulai dari banyak pengunjung tak mengenakan masker dan berkerumun dalam waktu lama. Pengelola/pemilik resto dan cafe juga dinilai tidak berupaya melakukan disiplin protokol kesehatan.
Terpisah, Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan, dengan adanya surat tersebut maka pengelola dilarang melakukan aktivitas apapun, termasuk melayani pembelian untuk dibawa pulang atau take away. “Suratnya menyebut ditutup berarti tidak ada pelayanan. Kalau sedang dihukum terus melawan hukumannya bisa diperberat,” tegas Sugeng. (red2)
