SAMARINDA – Polresta Samarinda bersama organisasi kepemudaan lintas agama, menggelar “Vaksinasi Merdeka” di Lembuswana Mall, Rabu (22/9/2021). Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 15.00 Wita tersebut, ditargetkan bisa menyuntikan vaksin Sinovac bagi 2.000 warga Kota Tepian.
Ketua GP Anshor Kaltim Fajri Alfarobi mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk warga yang baru kali pertama divaksin. Fajri berharap acara ini bisa sukses, karena vaksinasi Covid-19 kini menjadi salah satu syarat kita berkegiatan di luar rumah.
“Vaksinasi berjalan lancar dengan menerapkan aturan protokol kesehatan (prokes). Kita berharap masyarakat mau divaksin karena sekarang menjadi kebutuhan saat berkegiatan dimanapun,” kata Fajri, ditemui di lokasi acara.
Seorang warga bernama Lili mengatakan, awalnya dia takut divaksin sebab sering mendapat informasi bahwa vaksin membuat kekebalan tubuh menurun bahkan kematian. Tapi dengan gencarnya informasi yang disebar pemerintah dan pihak terkait, Lili akhirnya memutuskan untuk divaksin.
“Ternyata itu (vaksinasi menurunkan kekebalan tubuh) hoaks semua. Saya justru merasa bersalah kenapa baru mau divaksin sekarang,” akunya. Untuk itu, Lili mengajak semua pihak untuk divaksin, karena ini artinya ikut peduli menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Fajri menambahkan, Vaksinasi Merdeka merupakan sinergi antara kepolisian Samarinda dan organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Hindu, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki), dan Pemuda Katolik Samarinda. (fri/prs)