PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmen dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Melalui Dinas Sosial (Dissos), sebanyak 531 kepala keluarga (KK) akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan total anggaran Rp 523 juta. Penyaluran bantuan ini dijadwalkan dimulai pada awal Desember 2024.
Kepala Dinsos PPU, Saidin, menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup periode Oktober hingga Desember 2024. Dari total penerima, 451 KK merupakan keluarga miskin, sedangkan 80 KK termasuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem, dengan total anggota keluarga miskin ekstrem mencapai 442 jiwa.
“Untuk keluarga miskin, BLT yang diberikan sebesar Rp200 ribu per bulan per KK. Sementara itu, keluarga miskin ekstrem mendapatkan Rp200 ribu per bulan untuk setiap individu dalam keluarga tersebut,” ungkap Saidin, Jumat (22/11/2024).
Program ini merupakan tahap ketiga dari penyaluran BLT sepanjang tahun 2024. Sebelumnya, tahap pertama dilakukan pada Mei untuk periode lima bulan, dan tahap kedua pada Juni untuk periode empat bulan, yaitu Juni hingga September.
Penurunan jumlah keluarga miskin ekstrem menjadi capaian signifikan dari program ini. Dari total penerima awal tahun, saat ini hanya tersisa 80 KK yang masuk kategori tersebut.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga mempercepat pengentasan kemiskinan di Benuo Taka,” tambah Saidin.
Selain BLT, distribusi bantuan ini merupakan bagian dari strategi terpadu Pemerintah Kabupaten PPU dalam menangani masalah sosial. Upaya ini juga selaras dengan program pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di berbagai daerah, termasuk wilayah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui pendekatan yang menyasar kebutuhan masyarakat secara langsung, Dinsos PPU optimis bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat. Program ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah PPU.
“Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap bantuan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi penerima,” tutup Saidin. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)