PASER – Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kecamatan se Kabupaten Paser bakal menerima pendidikan dan pelatihan (diklat) dari Badan Intelijen Negara (BIN) EI yang dipastikan pada Oktober 2024 mendatang.
Diklat yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Paser itu, guna mendukung kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini termasuk dalam upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam pendidikan politik kepada masyarakat.
“Diklat intelijen bagi FKDM dan seksi ketentraman dan ketertiban (trantib) di setiap kecamatan salaman rangka mendukung kelancaran Pemilu serentak 2024,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Paser, Nonding, Jumat (22/9/2023).
Direncanakan, kata Nonding, diklat akan diikuti 50 orang di mana setiap Kecamatan diikuti oleh 5 peserta. Sementara narasumber yang akan didatangkan berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BIN dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Tanah Grogot.
Nonding mengemukakan umumnya diklat intelijen bisa memakan waktu minimal satu pekan. Namun pelaksanaannya nanti akan dipersingkat menjadi dua hari. ”Makanya kami konsultasi ke Pusdiklat BIN agar kegiatannya nanti bisa efektif dalam waktu dua hari,” ujar Nonding.
Menurutnya, banyak masukan dan informasi yang didapatkan dari hasil kunjungan ini yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan dan acuan untuk pelaksanaan diklat Intelijen di Kabupaten Paser.
Adapun yang dijadikan bahan pelaksanaan, seperti materi atau silabus dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan diklat. Kegiatan semacam ini baru pertama digelar Bakesbangpol Kabupaten Paser.
Nonding berharap pengurus FKDM Kecamatan mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dari diklat itu, pengurus FKDM mampu membuat laporan informasi terkait potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) keamanan di wilayahnya masing-masing.
“Kita akan merencanakan menjalin kerjasama dengan Pusdiklat BIN dimana pelaksanaan Diklat akan diadakan di Pusdiklat BIN,” tuturnya. (bs)