BALIKPAPAN — Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur terus memantapkan persiapan menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional ke-28 yang akan digelar Oktober 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, LPTQ Kaltim melaksanakan evaluasi terhadap peserta Training Center (TC) Tahap III pada Sabtu (19/4/2025), yang berlangsung di Asrama Haji Batakan, Balikpapan.
Evaluasi ini menjadi bagian dari kegiatan TC yang digelar sejak 16 – 20 April 2025, diikuti sebanyak 54 peserta dari berbagai cabang lomba yang akan diikutsertakan dalam STQH tingkat nasional. Dalam pelatihan tersebut, LPTQ Kaltim menghadirkan delapan pelatih nasional dan sejumlah pelatih lokal Kalimantan Timur.
Ketua II LPTQ Kaltim, Dasmiah, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, memimpin langsung rapat evaluasi. Ia menekankan pentingnya semangat dan performa maksimal dari para peserta selama TC. Sehingga gelar Juara Umum pada MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 yang lalu bisa dipertahankan pada ajang STQH Tingkat Nasional yang akan datang.
Senada dengan Dasmiah, Ustaz Hajarul Akbar selaku koordinator pelatih juga berharap agar para peserta TC berlatih dan berlatih dengan sungguh-sungguh, berdisiplin serta berdoa memohon kepada Allah SWT, agar dapat terpilih untuk menjadi kafilah Kaltim dalam ajang STQ Tingkat Nasional ke 28 yang akan datang serta menjadi juara dan dapat mempertahankan prestasi yang pernah diraih Provinsi Kaltim pada MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 yang lalu.
Selain evaluasi, Jumat (18/4/2025) lalu, juga dilakukan rapat persiapan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim, dipimpin Ketua Harian LPTQ Kaltim, Muhammad Syirajuddin, yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Kaltim.
Hadir pada Rapat Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim yang akan berlangsung pada Bulan Juni 2025 di Sangatta, Kutai Timur, Ketua II, Dasmiah, Ketua III, Jauhar Efendi, Sekretaris LPTQ, Maslekhan, Bambang Iswanto, Ardiansyah dan Etty Susanti serta para pengurus LPTQ lainnya. (*/rls)
Editor : Nicha R