spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Era Industri 4.0, Irawan Ingatkan Pentingnya Sertifikasi Profesi Tenaga Kerja Lokal Menuju IKN

PPU – Wakil Ketua Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Irawan Heru Suryanto mengingatkan masyarakat akan pentingnya sertifikasi kompetensi di era industri 4.0. Sebab hal ini menjadi modal untuk menyongsong perubahan, utamanya dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan era industri 4.0, mengubah banyak tatanan pada Sumber Daya Manusia (SDM). Secara sederhana revolusi ini merupakan upaya transformasi menuju perbaikan.

Era di mana transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Fenomena ini bakal banyak ditemui ke depannya pada tiap perusahaan.

Melihat hal tersebut, Irawan mengungkapkan hal ini perlu disiapkan secara bersama-sama. Terutama bagi para pekerja dan calon pencari kerja yang mau tidak mau haruslah mengikuti dan melakukan hal yang bisa membuat nilai tambah dalam berkarir.

“Era 4.0 itu artinya semua harus tersetifikasi, semua tenaga kerja membutuhkan sertifikasi dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Ini salah satu cara yang bisa dilakukan,” ujarnya saat meninjau pelatihan dan pemagangan di LPK Salon Desy di Waru, Kamis (1/6/2023).

Menurutnya, banyak perusahaan yang mulai mengambil langkah dengan pembaruan dan inovasi yang relevan dengan era industri. Tak heran jika, saat ini perusahaan membutuhkan SDM yang kompeten di bidang tertentu.

Adapun pelatihan ini mempunyai tujuan untuk memberikan spesialisasi profesi di industri di bidang kecantikan. Saat seseorang memiliki sertifikasi profesi, maka ia menunjukan adanya suatu keahlian yang benar dimilikinya.

“Kegiatan pemagangan tenaga kerja lokal, yang dilakukan bekerjasama dengan Kemenaker. Para peserta bukan hanya dibekali ilmu, tapi juga sertifikasi profesi yang bisa dijadikan syarat untuk melamar pekerjaan di manapun, di indoensia pun di luar negeri,” jelasnya.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini dalam waktu sebulan akan dilatih intens. Setelah itu, mereka akan dimagangkan di beberapa tempat yang ada di Kaltim khususnya di PPU.

Irawan menyebutkan kegiatan pelatihan seperti ini sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat PPU. Utamanya dalam mengahadapi percepetan perubahan arus industri di daerah yang menjadi penyangga IKN ini.

“Kami tentu mengapresiasi  setinggi-tingginya kegiatan bisa dilakasanakan. Karena di samping bisa mendapatkan ilu dan keahlian, mereka juga dibekali sertifikasi profesi sebagai modal mereka mencari kerja,” tutupnya. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img