TANJUNG REDEB – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tergolong besar. Sehingga, Anggota DPRD Berau, Elita Herlina berharap dapat dirasakan sampai pelosok kampung.
Ia menuturkan, dengan APBD besar seharusnya tidak ada lagi kampung yang tidak teraliri listrik. Maka dari itu, persoalan tersebut masih menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Dengan tidak adanya aliran listrik tentunya akan sulit menggerakkan roda perekonomian kampung, pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.
Dirinya juga membeberkan bahwa persoalan listrik masih menjadi keluhan masyarakat, sehingga pemerintah juga harus membantu memfasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar.
“Jadi persoalan mendasar seperti listrik ini harus memang diperhatikan, apalagi kampung-kampung yang belum menikmati fasilitas tersebut,” tegasnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini membeberkan bahwa kampung yang belum teraliri listrik masih menggunakan jaringan tradisional dan manual.
“Adanya persoalan itu tentu harus diatasi hingga mendapatkan titik terang, saya berkomitmen untuk mengawal hal ini sampai tuntas,” tandasnya. (adv/dez)