spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dugaan Pembakaran Angkot di Balikpapan, Pesan Teror Seret Kantor Aparat Keamanan

BALIKPAPAN – Achmad Salam, seorang sopir angkutan kota, belum juga tidur meski malam sudah larut. Sambil berebah di atas kasur kamarnya, pria 57 tahun itu menatap lekat-lekat sebuah layar ponsel pintar. Ia tengah asyik bermain catur online.

Sabtu, 10 April 2021, sekira pukul 01.00 Wita, aktivitas Achmad itu terusik ketika mendengar suara pukulan tiang listrik berkali-berkali. Ia segera bangkit dari kasur dan ke luar kamarnya. Bersamaan itu, anak Achmad, Fauzi Achmad, juga ke luar dari kamar yang lain. Mereka bergegas ke luar rumahnya di Perumahan Batakan Mas, Balikpapan Timur.

Achmad dan Fauzi kaget bukan main saat berdiri di teras rumahnya. Dari jarak 1,5 meter, mereka melihat api di tangki bahan bakar minyak mobil angkot bercat hijau milik Achmad. Mereka bersama seorang tetangganya segera memadamkan api tersebut dengan air. “Tapi, api terus membesar,” kata Fauzi kepada kaltimkece.id, Ahad, 11 April lalu.

Tidak lama kemudian, beberapa warga berdatangan. Mereka ikut berjibaku memadamkan kebakaran. Sekitar sejam api bisa dipadamkan. Angkot bernomor polisi KT 1275 LU itu sudah tak bisa diselamatkan. Hampir seluruh bagian angkot ludes.

Sejak kejadian tersebut, Achmad dan Fauzi tak beristirahat. Mereka terus meratapi kendaraan tersebut. Hingga akhirnya mereka menemukan dua potong kardus tak jauh dari angkotnya itu. Kedua potongan tersebut memiliki pesan bernada teror.

Salah satu kardus bertuliskan: “Makanya, bawa mobil itu yang benar. Tahu rasa kamu”. Kardus yang lain berisi: “Cari aku di (menyebut instansi keamanan) Manggar”. Atas temuan tersebut, Achmad dan Fauzi menaruh kejanggalan bahwa angkot tersebut terbakar karena kesengajaan.

Kecurigaan semakin lantaran angkot tersebut semula parkir 4 meter dari rumahnya. Ia juga memposisikan perseneling dalam posisi tidak netral agar mobil tidak bergerak. Namun, setelah diperiksa pasca terbakar, perseneling mobil tersebut dalam posisi netral.

Selain itu ia menemukan serpihan kaca angkot tersebut. Dari temuan ini, Achmad menduga ada yang memecahkan kaca kendaraannya sebelum terbakar. “Bisa jadi mobil ini didorong dulu sebelum terbakar,” selidik Achmad.

Temuan-temuan tersebut membuat Achmad meradang. Ia tak habis pikir jika ada orang yang sampai tega membakar angkotnya. Pasalnya, Achmad merasa tidak punya masalah dengan siapapun. Selama setahun menjadi sopir angkot, dia yakin menjalankan profesinya tersebut dengan baik. “Mungkin salah orang,” imbuhnya.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor Kota Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Turmudi, tak menampik adanya dugaan sengaja dibakar terhadap angkot milik Achmad itu. Namun dia meminta agar publik tidak berspekulasi mengenai hal tersebut. Sebab, kepolisian masih menyelidiki kasus kebakaran ini.

“Kami tidak berspekulasi. Kami berdasarkan bukti-bukti. Ini masih dalam penyelidikan,” singkat Kombespol Turmudi melalui pesan singkat. (*)

 

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img