BALIKPAPAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan sedang menyelidiki kasus anak-anak yang diduga merokok dalam video viral di media sosial beberapa waktu lalu. Saat ini, tim DP3AKB tengah mencari lokasi dan memastikan identitas anak-anak dalam video tersebut.
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk menelusuri informasi lebih lanjut.
“Kami masih menunggu laporan lengkap dari tim di lapangan. Langkah awal kami adalah memberikan pendampingan dan membahas permasalahan ini. Kami juga melibatkan Pusat Pelayanan Anak (PPA) serta TBM untuk menyusun rencana tindak lanjut,” ujarnya pada Rabu (22/1).
Hingga kini, lokasi pengambilan video dan identitas anak-anak yang terlibat masih belum terkonfirmasi.
“Kami baru mendapatkan laporan awal, jadi langkah kami harus bertahap. Tracing ini cukup menantang karena video bisa saja diambil di tempat lain sebelum viral,” jelas Heria.
Selain menangani kasus ini, DP3AKB menyoroti pentingnya edukasi bahaya merokok pada anak-anak. Namun, Heria menegaskan bahwa tanggung jawab program pencegahan merokok di sekolah berada di bawah Dinas Kesehatan Kota (DKK).
“Forum anak sudah sering dilibatkan, tapi secara teknis program ini lebih banyak dijalankan oleh DKK. Kami tetap akan berkoordinasi untuk memastikan upaya pencegahan berjalan maksimal,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen menuju Kota Layak Anak, Pemkot Balikpapan terus mendorong program pencegahan rokok di kalangan anak-anak di bawah usia 18 tahun. Fokus ini didukung dengan peraturan daerah yang melarang rokok pada anak-anak.
“Kami memastikan program ini selaras dengan perda Kota Layak Anak. Dinas Kesehatan dan stakeholder lain akan menjadi mitra penting kami,” tegasnya.
Pemkot Balikpapan menegaskan bahwa investigasi terhadap kasus video viral ini akan dilakukan secara menyeluruh. Penanganan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah anak.
Penulis: Aprianto
Editor: Agus Susanto
