TENGGARONG – Pembangunan Pasar Tangga Arung, memasuki tahap akhir. Sejak dibangun pertengahan 2023 lalu, dan memasuki tahun ketiganya pada tahun 2025 ini. Yakni dalam tahapan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), tepatnya di lokasi lapak yang baru saja dibongkar belum lama ini.
Pembagian pun sudah dilakukan. Yakni kepada 703 pedagang yang sudah didata sejak awal, dan memang benar-benar berjualan sejak awal di Pasar Tangga Arung. Yakni penghitungan yang melibatkan pihak independen dan akademisi, dalam hal ini Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Sampai sekarang tetap menjadi pegangan kita karena kita kunci di 703 pedagang, pihak Dinas PU membangunnya di 703 lapak,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah.
Namun tidak menutup kemungkinan, Disperindag Kukar akan melakukan proses pendaftaran ulang. Karena memungkinkan saja, dalam dua tahun terakhir ini, ada pedagang yang meninggal dunia atau mengundurkan diri dan tidak bersedia menempati lapak yang disiapkan di Pasar Tangga Arung.
“Jadi kita tetap memberikan ruang kepada siapapun yang benar-benar berdagang. Baik itu di Pasar Tangga Arung maupun di Pasar Mangkurawang,” tutup Sayid. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i