KUKAR – Untuk mendukung suksesnya usaha perkebunan, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah bibit atau benih unggul.
Karenanya, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur kini tengah berupaya untuk menyediakan ribuan bibit unggul untuk kebutuhan perkebunan rakyat.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ahmad Muzakkir mengungkapkan, jika benih tanaman yang palsu alias tidak unggul tentu saja bakal mengurangi pendapatan karena produksinya terbilang rendah.
Puluhan ribu bibit atau benih yang disediakan Disbun Kaltim antara lain kelapa sawit, pala, kakao, dan aren yang sangat bermutu untuk nantinya dikelola dengan baik oleh pekebun.
“Dinas Perkebunan tengah menyediakan benih unggul bermutu untuk parkebunan Rakyat. Benih terdiri dari Kelapa sawit 20.000 benih, aren 10.000 benih, pala 15.000 benih, dan kakao 5.000 benih,” ucap Muzakkir, Selasa (7/11).
Dikatakan Muzakkir, pihaknya juga punya Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang khusus mempersiapkan komoditas unggulan. Selain itu, kata dia, penyiapan bibit tersebut guna meningkatkan kualitas dari hasil perkebunan.
Ditambah lagi, menurut Muzakkir, bila dikelola dengan baik, hal ini mampu mencapai target Pendapat Asli Daerah (PAD) serta dapat menekan inflasi di Benua Etam.
“Kami memiliki UPTD yang mempersiapkan bibit/ benih unggul komoditas unggulan. Tujuannya agar dapat meningkatkan produktifitas perkebunan yang berkualitas, dan juga menghasilkan PAD yang setiap tahun ditargetkan,” terang Muzakkir.
“Selain itu, ini juga untuk pelestarian Keberlangsungan sumber daya genetik atau plasma nutfah tanaman perkebunan. Tentunya ini menjadi salah satu langkah yang bisa menekan inflasi di Kaltim,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Ahmad Muzakkir telah melakukan pemantauan ke lokasi bibit, di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, bersama pihaknya guna memastikan kesiapan bibit unggul tersebut.
“Ya Senin kemarin saya monitor dan cek langsung ke dua lokasi, Km 41 Batuah dan Km 38, di Loa Janan, Kukar, dalam rangka memastikan kesiapan bibit/benih, bersama staf dan kepala UPTD,” ucap Muzakkir.
“Dengan upaya Dinas Perkebunan ini, kita harapkan benar-benar dapat mendongkrak perekonomian Kaltim. Selain itu, kita ingin menjadikan masyarakat senang dan lebih progres untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas. Dinas Perkebunan akan tetap mendorong dan membantu agar perkebunan di Kaltim bisa maju,” pungkasnya. (ADV/Disbun)
Editor : Nicha Ratnasari