spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diprediksi Bisa Ada Lonjakan Kasus, Dinkes: Terus Lakukan Operasi Yustisi

SAMARINDA – Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini memasuki fase penurunan. Hingga minggu pertama di bulan Desember 2021 ini, posisinya terpantau melandai. Namun belajar dari pengalaman di tahun sebelumnya, masih ada kemungkinan terjadinya lonjakan kasus.

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Mahakam 2021” di Hotel Bumi Senyiur (9/12/21).

Dalam paparan Evaluasi Covid-19 dan Vaksinasi Kaltim, Masitah menyampaikan upaya antisipasi penyebaran kasus Covid-19 gelombang 3 yaitu melakukan peningkatan tracing dan testing, meningkatkan kapasitas dan kesiapan rumah sakit, dan melakukan pemantauan terhadap varian baru yang disinyalir akan muncul dengan melakukan pengiriman sampel WGS. “Harus terus dilakukan operasi yustisi untuk memantau ketaatan masyarakat dalam melaksanakan prokes, melakukan akselerasi vaksinasi hingga mencapai 70 persen,” sebutnya.

Berdasarkan data Satgas Covid 19 per Kamis, 9 Desember 2021, jumlah terkonfirmasi bertambah 8 kasus, sehingga total kumulatif sejak Maret 2020 lalu menjadi 158.270 kasus. Sebaran kasus terkonfirmasi berada di Kutai Timur 3 kasus, Bontang 4 kasus dan Samarinda 1 kasus.

“Hal ini yang patut diwaspdai. Karena memang penularan masih terus terjadi dan tidak tahu kapan serta dimana penularan tersebut bisa terjadi, sebelum pemerintah melalui tim satgas melakukan tracking. Kami perlu kerja sama dari masyarakat, termasuk peran aktif dalam melaporkan jika adanya gejala dari kasus Covid-19 yang terjadi di keluarga ataupun lingkungan sekitarnya,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.

Dengan penambahan 8 kasus terkonfirmasi tersebut, dengan 7 pasien sembuh maka jumlah pasien dirawat masih 40 kasus. Untuk itu, Andi Muhammad Ishak tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk jangan lengah terhadap bahaya penularan Covid-19 ini.

“Jangan kendor untuk sehat. Agar terhindar dari Covid-19 tetap terapkan protokol kesehatan, pakailah masker, jagalah jarak aman di tempat umum ataupun di kantor, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kami juga terus melakukan 3T (testing, tracing, treatment) serta mempercepat cakupan vaksinasi agar terbentuk kekebalan komunal di lingkungan masyarakat, yang dapat meminimalisir penularan serta kematian akibat Covid-19,” pesannya. (santo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img