SAMARINDA – Seorang pelajar SMPN 9 Samarinda meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Jumat (21/1/2022).
Menurut keterangan saksi bernama Abi (28), kecelakaan maut itu terjadi pukul 09.30 Wita, atau selepas bubaran sekolah. Abi mengungkapkan, kecelakaan terjadi saat dia sedang menyusun dagangan.
Dari arah seberang jalan, tiba-tiba terdengar suara benturan cukup keras. Matanya lalu melihat seorang pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah, terkapar di atas aspal dengan luka parah di bagian kepala.
“Langsung meninggal. Motornya agak jauh di depan. Sekitar satu meter dari korban,” ucapnya kepada awak media. Sesaat sebelum kecelakaan, korban terlihat mengendarai motor bersama teman-temannya.
“Agak laju (ngebut) yah korban ini. Sepertinya mau menyusul 2 temannya yang sudah lebih dulu di depan,” ungkapnya.
Dalam peristiwa tersebut, lanjut Abi, seorang perempuan sempat terkena terjangan motor korban. Beruntungnya, perempuan tersebut tidak mengalami cedera serius.
Disebutkan, saat kecelakaan terjadi arus lalu lintas cukup ramai, lantaran banyak warga membeli sarapan pagi. Abi memperkirakan kecelakaan terjadi akibat jalan licin selepas terkena hujan.
“Jadi, mungki adik ini belum bisa menyeimbangkan badan dan kendaraan dengan benar, jadi terpental ke kanan, motornya melayang dan kena ibu itu,” imbuhnya.
Korban kemudian dievakusi warga sekitar ke rumah sakit. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas korban dan penyebab kecelakaan. (vic)