TENGGARONG– Pembangunan ibu kota negara Nusantara dijadwalkan dimulai akhir Agustus 2022. Pembangunan mega proyek ini disebut-sebut melibatkan 1,4 juta pekerja. Sebanyak 1.000 orang di antaranya dipastikan berasal dari Kutai Kartanegara.
Kepada kaltimkece.id jejaring mediakaltim.com, Jumat (12/8/2022), Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wisnu Wardhana mengatakan, dinasnya telah mendapat instruksi dari pemerintah pusat untuk menyediakan 1.000 tenaga kerja dengan keahlian konstruksi bangunan untuk membangun IKN Nusantara pada akhir bulan ini. Instruksi ini diberikan karena Kukar berada paling dekat dengan IKN Nusantara.
Lebih rinci, Wisnu menyebut, spesifikasi keahlian konstruksi bangunan yang dicari adalah tukang kayu, tukang beton, dan orang yang paham tentang material bangunan. “Calon tenaga kerja harus memiliki pengalaman sebagai tukang bangunan,” sebutnya.
Untuk mendapatkan 1.000 tenaga kerja dengan kriteria tersebut, Dinas PU Kukar menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kukar. Warga yang tinggal paling dekat IKN Nusantara, seperti Samboja, Loa Janan, dan Loa Kulu, dipastikan menjadi prioritas dalam perekrutan ini.
“Kami akan melakukan sertifikasi calon tenaga dengan bekerja sama pihak ketiga,” imbuh Wisnu.
Kepala Disnakertrans Kukar, Akhmad Hardi Dwi Putra, membenarkan, dinasnya telah menjalin kerja sama dengan Dinas PU Kukar untuk merekrut pekerja pembangunan IKN Nusantara. Dinas Tenaga Kerja telah membentuk forum pekerja konstruksi untuk memuluskan misi tersebut.
“Tahun ini, kami memperbanyak pelatihan di bidang konstruksi untuk menekan pengangguran,” sebut Akhmad.
Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, menambahkan, pemkab tengah melakukan persiapan sertifikasi calon tenaga kerja pembangunan IKN. Tidak hanya di Samboja, Loa Janan, dan Loa Kulu, sertifikasi ini akan berlangsung di 15 kecamatan lainnya di Kukar. Warga yang sudah memiliki keahlian konstruksi diutamakan mendapatkan sertifikat. “Karena calon tenaga kerja di IKN perlu sertifikasi keahlian,” kata Sunggono.
Rencana pembangunan IKN Nusantara pada akhir Agustus ini disambut baik anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kaltim, Hetifah Sjaifudian. Perempuan berhijab itu mengatakan, rencana tersebut menjadi peluang kerja bagi warga di sekitar ibu kota negara, terutama Kukar.
“Peluang ini perlu diperhatikan dan difasilitasi seluruh pihak,” ujar Hetifah.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, pembangunan IKN Nusantara akan menyerap 1,4 juta pekerja. Melihat besarnya peluang tersebut, Hetifah meminta, pemerintah daerah meningkatkan kualitas pendidikan dan keahlian semua warga Kukar. Ini dilakukan agar banyak warga Kukar ambil bagian dalam proyek tersebut.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, jumlah penduduk Kukar adalah 729.328 orang. Sebanyak 6.855 orang atau 5,7 persen di antaranya tidak memiliki pekerjaan tetap. Menurut Hetifah, peningkatan mutu sumber daya manusia melalui sekolah hingga kampus juga berguna menekan angka pengangguran.
“Pelatihan dan sertifikasi tentu paling utama. Tapi, untuk jangka panjangnya, harus melalui pendidikan karena lowongan kerja bisa datang dari mana saja dan kapan saja,” ujarnya seraya melanjutkan, “Tugas pemerintah membuka kesempatan dan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni.” (kk)