BALIKPAPAN – Berkah dari peringatan HUT RI ke-77, sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (Wabap) Lapas Klas IIA Balikpapan mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan.
Secara simbolis diserahkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Lapas Klas IIA Balikpapan, Rabu (17/8/2022) pagi. Dari penyerahan tersebut, warga binaan tidak hanya menerima surat keputusan, melainkan juga tali asih.
Diberitakan sebelumnya, WBP yang menerima remisi sebanyak 1.175 orang. Angka ini mencapai 97 persen dari keseluruhan WBP di Lapas Balikpapan. Di mana empat orang di antaranya, langsung dibebaskan persis pada Hari Kemerdekaan.
Kepala Lapas Balikpapan Pujiono Slamet menjelaskan, ribuan WBP yang mendapatkan remisi tersebut lantaran sudah memenuhi syarat selama menjalani masa tahanan usai putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Kota Balikpapan.
“Dengan syarat melakukan perbuatan baik serta dapat mengikuti pembinaan dengan rajin dan baik, sehingga pada hari kemerdekaan ini mereka mendapat remisi pengurangan masa tahanan,” ujar Pujiono.
Lanjut Pujiono, adapun besaran remisi yang diterima WBP yakni berkisar dari terendah satu bulan hingga terbesar 6 bulan.
Sementara bagi warga binaan yang belum menerima remisi, dijelaskan Pujiono, gegara belum memenuhi syarat atau memang tengah menjalani pidana denda.
“Jadi masih ada beberapa orang yang belum mendapat remisi disebabkan karena secara hukum tidak berhak atau sedang menjalani pidana denda,” tambahnya.
Sementara itu salah seorang WBP yang mendapat remisi dan langsung bebas, Mukhlis mengatakan jika dirinya tidak menyangka bisa langsung bebas di Hari Kemerdekaan. “Merdeka memang hari ini, saya juga merdeka dengan dapat bebas langsung,” ujarnya sambil tersenyum bahagia.
Mukhlis yang tersandung kasus penganiayaan, dengan putusan PN Balikpapan selama 1 tahun 6 bulan ini mendapat remisi sebesar 4 bulan. Sehingga ia pun langsung menghirup udara segar.
“Insyallah setelah ini saya ingin kembali ke masyarakat dan bisa diterima dengan baik. Semoga tidak ke sini lagi,” tutupnya. (Bom)
