TENGGARONG– Dua lokasi baru Hari Bebas Kendaraan Bermotor, atau lebih dikenal dengan Car Free Day (CFD) di Tenggarong, telah diputuskan.
Lokasi tersebut sepanjang Jalan KH Ahmad Muksin, Kelurahan Melayu hingga Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Timbau. Kedua, kawasan sekitar Radio Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (RPK) atau Taman Miana Kukar Idaman Kelurahan Panji.
Penetapan kedua lokasi berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) Forum Lalu Lintas Kukar, bersama leading sector-nya Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, belum lama.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono menyebutkan, CFD di Tenggarong akan kembali digelar mulai Ahad (17/7/2022).
Lebih lanjut, Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaedi menambahkan, bakal ada pembagian zonasi di sepanjang Jalan Ahmad Muksin -Jalan Wolter Monginsidi. Zona 1 di Jalan Ahmad Muksin dari bundaran Jembatan Bongkok hingga depan Bankaltimtara Tenggarong, dikhususkan untuk pejalan kaki. Zona 2 dengan batas Bankaltimtara Tenggarong hingga Taman Kota Raja (TKR) dikhususkan untuk pengguna sepeda atau komunitas bersepeda. “Lokasi CFD areanya diperpanjang dan dibagi menjadi dua zona,” ungkap Junaedi pada mediakaltim.com, Senin (11/7/2022).
Dengan penambahan lokasi CFD ini, lanjut dia, otomatis petugas akan bekerja lebih keras. Selain menjelaskan adanya pembagian zonasi CFD, mereka juga harus mengawasi jalur khusus sepeda. Sembari menjaga kenyamanan pejalan kaki atau yang ingin sekedar berjoging ria.
“Mungkin masyarakat ditahap awal masih belum paham, jadi pelan-pelan kita arahkan nanti,” lanjut Junaedi.
Titik selanjutnya, yakni kawasan sekitar Radio Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (RPK) atau Taman Miana
Kukar Idaman Kelurahan Panji, di Jalan Stadion Timur, merupakan titik CFD baru di Kukar. Ini merupakan keinginan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Sebagai bentuk menghidupkan sisi ekonomi disana, setelah berdirinya Taman Miana yang belum lama ini diresmikan.
Ini juga merupakan bentuk pemenuhan aspirasi masyarakat Kelurahan Panji yang menginginkan adanya kegiatan rutin mingguan, di lokasi tersebut.
Terkait rekayasa lalu-lintas, bakal ada kerja sama dengan Satlantas Polres Kukar. Diantaranya menutup jalan sepanjang zona yang sudah ditetapkan sekitar 3 jam mulai pukul 06.00 hingga 09.00 Wita. Arus yang ada dialihkan ke beberapa jalan alternatif, di area Kelurahan Melayu-Timbau akan dialihkan ke Jalan Pesut. “Untuk Jalan di (Kelurahan) Timbau, kita tutup total,” tutup Junaedi.
CFD di Tenggarong terakhir kali berlangsung 2,5 tahun lalu atau awal 2020, saat kasus pertama Covid-19 muncul di Tenggarong, Kukar. (afi)
