spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Ardiansyah Serahkan Bantuan 10 Ambulance untuk Ormas, Yayasan hingga Masjid

SANGATTA – Dalam menunjang dan memaksimalkan layanan transportasi dari fasilitas kesehatan untuk memindahkan pasien dan jenazah dari rumah, jalan serta instansi terkait, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menyalurkan bantuan berupa 10 unit mobil ambulance yang ditujukan untuk lembaga organisasi kemasyarakatan (ormas), masjid, yayasan hingga badan majelis.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kabag Umum Setkab Kutim Misbachul Choir dan Kabag Prokopim Basuki Isnawan di halaman lobi Kantor Bupati Kutim, Selasa (19/12/2023) sore.

Kabag Umum Setkab Kutim Misbachul Choir melaporkan jika dalam momen ini Pemkab Kutim menyalurkan bantuan sebanyak 10 unit mobil ambulance.

“Anggarannya berasal dari Bagian Umum dan bersumber di APBD Perubahan Pemkab Kutim. Dan hari ini ada 10 perwakilan penerima 10 unit mobil ambulance dan langsung menerima kunci mobil yang nantinya langung meneken surat berita acara penerimaan mobil ambulance ditandatangani oleh camat setempat,” jelasnya.

Misbach sapaan akrabnya menambahkan untuk 10 penerima mobil ambulance ini yakni Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara, Sekretariat Masjid As Salam, Masjid Jami A Nur Haqiqi Majai RT 44, Masjid Al Munawaroh RT 12 Dusun 03 Jalan Poros Kabo Desa Swarga Bara, Yayasan Al Furqon Jalan Yos Sudarso II Gang Masjid RT 15, Majels Ta’lim Nun Jalan Sawi RT 06 Swarga Bara, Forum Kerukunan Keluarga Besar Jawa (FKKBJ), Masjid Al Muhajirin Jalan Hasanuddin Tongkonan Ranu, Badan Majelis Gereja (BAMAG) dan Masjid Al AKbar RT 03 Desa Sangatta Selatan.

“Hari ini kita langsung menyalurkannya untuk memaksimalkan pelayanan transportasi ketika ada masyarakat sakit ataupun ketika ada warga yang meninggal. Ini bukti Pemkab Kutim peduli kepada masyarakat yang membutuhkan mobil ambulance,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan jika 10 unit mobil ambulance tersebut pastinya akan sangat membantu operasional dalam melayani tindakan medis bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Apalagi, ambulance menjadi salah satu komponen EMS (Emergency Medical Service) yang harus tersedia selama 24 jam. Sebagai unit pelayanan dasar di sektor medis,  di masing-masing daerah harus memiliki sarana/prasarana yang memadai sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Ardiansyah juga menyatakan bahwa adanya bantuan mobil ambulance tersebut harus bisa dikelola secara profesional, dirawat dengan baik dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Saya berharap para petugas di lembaga ormas hingga yayasan ataupun masjid setempat, bisa memberikan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kutim,” tutupnya.(Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti