TENGGARONG – Mitigasi atau pencegahan menjadi fokus penting yang ditekankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar). Memastikan penanggulangan bencana bukan hanya menitikberatkan kepada penanganan ketika bencana terjadi.
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, memastikan bagaimana mencegah kerusakan parah terjadi. Termasuk menghindari adanya korban jiwa maupun kerusakan berupa infrastruktur, pasca terjadinya bencana.
“Penyelenggaraan penanggulangan bencana menitikberatkan pada bagaimana menjaga hasil pembangunan agar tidak rusak oleh bencana dan melindungi masyarakat dari dampak bencana melalui upaya prioritas yaitu pencegahan. Melalui kesiapsiagaan dan mitigasi,” jelas Abdal, Minggu (6/4/2025).
Ia pun menambahkan bahwa proses ini perlu kerjasama semua pihak. Tidak hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam hal ini BPBD Kukar saja, namun juga seluruh elemen memiliki peran penting. Baik itu masyarakat, dunia usaha hingga akademisi dan media.
Elemen penting ini, sangat erat berkaitannya. Sehingga dengan peran serta semua pihak, diharapkan mampu mencegah kerusakan parah, maupun penanganan cepat paska bencana terjadi.
“Namun harus dilakukan bersama dengan elemen lainnya seperti dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media,” tutup Abdal. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
