SAMARINDA – Seorang anak berusia 13 tahun, Fahri, dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam pada Sabtu (22/6/2024) sore. Insiden tragis ini terjadi di kawasan Teluk Lerong, Samarinda, Kalimantan Timur, dan hingga berita ini diturunkan, Fahri belum ditemukan.
Kejadian bermula ketika Fahri bersama empat temannya sedang mandi di sungai. Menurut Rahmat, salah satu teman Fahri, mereka sedang bermain di tepi sungai ketika Fahri mencoba mengambil bola yang hanyut ke tengah sungai yang berarus deras. Fahri sempat berteriak meminta tolong ketika arus mulai menyeretnya.
“Fahri adalah yang pertama kali terjun dan mencoba melawan arus sungai. Saat itu, dia sempat meminta tolong karena terbawa arus,” kata Rahmat.
Usaha teman-temannya untuk menolong dengan melemparkan tali sempat memberikan harapan, namun naas, tali tersebut putus dan Fahri semakin terbawa arus.
Rima, seorang warga Gerilya yang menjadi saksi mata, menceritakan bagaimana seorang warga lain berusaha menolong dengan terjun ke sungai.
“Seorang warga yang melihat kejadian tersebut langsung terjun untuk menolong bocah tersebut,” ujar Rima.
Namun, arus yang deras membuat upaya penyelamatan tersebut gagal. Orang tersebut kehabisan tenaga dan terpaksa kembali ke darat.
Melihat situasi semakin kritis, Rahmat berlari ke jalan raya untuk mencari bantuan. Dua warga lainnya datang untuk mencoba menolong, namun upaya mereka juga terhalang oleh pusaran air yang kuat di tengah sungai. Meskipun Fahri sempat terlihat timbul beberapa kali, ia akhirnya tenggelam dan hilang dari pandangan.
Tim SAR yang tiba di lokasi segera melakukan pencarian, namun hingga saat ini, Fahri belum ditemukan.(dim/han)
Penulis : Dimas/Hanafi
Editor : Nicha R