BERAU – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, mendorong Pemerintah Kabupaten Berau untuk lebih peka terhadap potensi besar sektor pariwisata di wilayah kepulauan, khususnya di Maratua. Salah satu isu paling mendesak yang disorotinya adalah terbatasnya akses transportasi udara menuju kawasan tersebut.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu mengambil langkah konkret untuk membuka peluang kerja sama dengan maskapai penerbangan, baik dari kota-kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda, maupun dari luar Kalimantan Timur.
“Langkah ini penting untuk mendukung perkembangan pariwisata yang berkelanjutan di wilayah kepulauan,” singkatnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menjelaskan bahwa saat ini penerbangan dari Kalimarau ke Maratua masih dilayani oleh pesawat perintis milik Smart Aviation Cakrawala, yang merupakan bagian dari program subsidi pemerintah.
Penerbangan tersebut, kata dia, hanya tersedia sekali dalam seminggu dan belum ada rencana penambahan maskapai reguler untuk rute ini.
“Untuk saat ini masih perintis, belum ada maskapai reguler yang melayani,” ujarnya.
Untuk menambah maskapai reguler ke Maratua, Ferdinan mengaku perlu melakukan kajian mendalam. Salah satunya memastikan tingkat okupansi penumpang mencukupi agar operasional maskapai reguler bisa berkelanjutan.
Hingga saat ini, belum ada maskapai yang menyatakan minat untuk menambah frekuensi penerbangan ke Maratua.
“Untuk maskapai reguler, okupansi minimal harus 70 persen. Jadi harus dipastikan ada minat dan keterisian penumpang dari dan ke Maratua,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya terus berupaya mendukung pengembangan pariwisata di Berau, termasuk dengan menjajaki peluang kerja sama dengan maskapai lain. Salah satunya adalah menghidupkan kembali rute penerbangan yang sempat vakum, seperti Berau-Yogyakarta yang sebelumnya dilayani Batik Air.
Selain Yogyakarta, Ferdinan menyebut rute-rute potensial lain yang dinilai dapat menunjang sektor pariwisata di Berau, seperti Berau-Denpasar dan Berau-Manado.
“Jika rute-rute ini kembali dibuka, akan berpotensi mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin Editor: Dezwan