spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Begini Saran Rudi untuk Atasi Masalah Sampah

TANJUNG REDEB – Masalah sampah di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, semakin menjadi perhatian utama, terutama karena tingginya volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Untuk mengatasi persoalan ini, Pemkab diminta inovatif dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), dalam upaya bersama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Rudi P. Mangunsong, Anggota DPRD Berau, menyatakan bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan program kebersihan. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Masyarakat, terutama LSM dan Ormas, harus berperan aktif dalam sosialisasi, edukasi, dan pelaksanaan program kebersihan,” ungkapnya.

Politisi PDIP ini mengungkapkan bahwa selama ini telah ada beberapa program kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, seperti kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan serta pelatihan pemanfaatan sampah menjadi kompos atau barang daur ulang.

Meski demikian, ia menekankan bahwa dukungan yang lebih intensif masih dibutuhkan agar program ini dapat berlangsung berkelanjutan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya sekadar tahu bahwa sampah perlu dibuang pada tempatnya, tetapi juga memiliki kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah demi kebersihan dan kesehatan bersama. Peran LSM dan Ormas sangat penting dalam memberikan edukasi dan menjadi contoh bagi masyarakat,” tambah Rudi.

Juga perlu menggalakkan program pengurangan sampah plastik dengan mengajak masyarakat menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan. Memilah sampah organik dan anorganik, kemudian memanfaatkan sampah non-organik untuk tujuan daur ulang atau penyerahan ke bank sampah.

Kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah sampah di Tanjung Redeb secara efektif, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi yang akan datang.

Selain itu, pemerintah telah menyediakan fasilitas pengolahan sampah serta titik pembuangan sampah sementara di beberapa lokasi di Tanjung Redeb, guna mempermudah masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.

“Kerja sama antara pemerintah, LSM, Ormas, dan masyarakat diharapkan membawa perubahan positif bagi kebersihan Tanjung Redeb. Dengan keterlibatan semua pihak, kami optimis kota ini akan menjadi tempat yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua warganya,” tutup Rudi. (adv/dez)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.